Tips Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Covid 2022
Mudik sepertinya menjadi aktivitas yang wajib dilakukan ketika lebaran tiba. Momern ini juga biasanya sangat dityunggu, karena dapat berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Bagi mereka yang mereantau atau tinggal terpisah dengan orang tua tentu tidak akan melewatkan momen ini. Karena sekarang kita masih dalam keadaaan pandemi, maka Naisha akan membahas mengenai tips mudik lebaran di tengah pandemi.
Namun, sebelum NaishaMate mudik dan meninggalkan tempat perantauan ada beberapa hal yang harus menjadi focus pewrhatian. Sehingga NaishaMate dapat pergi mudik bersama keluarga dengan rasa aman dan nyaman tanpa perlu was-was ketika sudah dalam perjalanan.
Tips Mudik Lebaran
Berikut ini adalah tips meninggalkan rumah ketika hendak mudik lebaran.
- NaishaMate harus memastikan bahwa telah mengunci semua pintu dan jendela rumah saat akan meninggalkan rumah
- Yang kedua pastikan kompor mati, kemudian tidak ada aliran gas ataupun listrik untuk menghindari resiko kebakaran sehingga tidak terjadi konsleting ketika ditinggal mudik dan jangan lupa untuk mematikan semua elektronik dan mencabut stop kontak dari aliran listrik.
- Pastikan anda hanya menghidupkan aliran lampu depan rumah atau bisa juga menggunakan lampu otomatis yang menyala setiap malam saja,
- sebelum meninggalkan rumah ada baiknya membersihkan rumah dahulu dan menutup lubang pebuangannya sehingga tidak ada serangga atau binatang masuk ke dalam rumah.
- Pasang pengaman agar rumah dapat dipastikan tetap aman apabila ditinggalkan ketka mudik dari tindak kejahatan ataupun pembobolan rumah. Jika memiliki cctv Anda juga dapat memantau rumah mesi dalam keadaaan jauh.
- Jika memiliki hewan peliharaan, maka Anda dapat menitipkannya ke petshop.
- Matikan juga aliran air PAM dan keran air agar tidak terjadi kebocoran.
- Simpanlah barang-barang berharga agar terhindar dari pencurian.
Tips Mudik Lebaran
Semua itu harus Anda pastikan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik lebaran. Dan jangan lupa uuntuk cek kendaraan apabila Anda melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi. Berikut adalah tips mudik lebaran ketika menggunakan kendaraan pribadi.
- Bawalah barang secukupnya dan juga sesuai dengan kapasitas kendaraan yang digunakan. Jangan samai melebihi muatan katrana itu akan membahayakan perjalanan Anda,
- Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Jika perlu sebelum mudik Anda melakukan servis rutin terlebih dahulu untuk memastikan keadaan kendaraan yang akan digunakan.
- Jangan lupa untuk membawa alat komunikasi karena berhubungan dengan komunikasi di jalan, agar dapat menghubungi orang lain sat dalam kadaan mendesak atau darurat.
- Periksa kedokter terkait dengan kesehatan Anda, pastikan dalam keadaan fit. Akan lebih baik lagi jika Anda melakukan swab test terlebih dahulu untuk mamastikan Anda dan keluarga dala kadaan sehat dan bebas virus corona.
- Berhati-hartilah dalam melakukan perjalanan, dan jangan lupa beristirahat ketika sudah dirasa perlu. Jangan berkendara dalam keadaaan mengantuk.
- Cek bahan bakar, jangan sampai Amnda kehabisan bahan bakar.
- Pastikan cek kembali kendaraan baik dari air radiator, angin bangan, lampu kendaraan, jika Anda menggunakan mobil jangan lupa untuk membawa ban cadangan.
- Berdoa dan berdzikir ketika dalam perjalanan.
- Membawa bekal sevukupnya.
Dzikir dalam Perjalanan
Sejatinya, sebagai umat Islam kita berusaha selalu menyebut asma Allah SWT, atau kalimat suci yang mengagungkan. Hal ini pula dilakukan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia melazimkan sebuah bacaan ringan ketika berdiam, berjalan kaki, maupun berkendaraan.
Dilansir dari laman Nu online, riwayat Ibnu Sinni dan Al-Baihaqi. Ia ketika Rasulullah SAW sedang berperang di Tabuk. Beliau diminta pulang ke Madinah untuk menshalatkan jenazah seorang sahabatnya, Muawiyah.
Riwayat ini dikutip oleh Imam Nawawi dalam Al-Adzkar, tentang dzikir di jalan, yang artinya sebagai berikut:
“Diriwayatkan kepada kami dalam Kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala’ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah Al-Bahili, ia bercerita bahwa Jibril AS mendatangi Rasulullah SAW ketika beliau di Tabuk. ‘Wahai Muhammad, saksikanlah shalat jenazah Muawiyah bin Muawiyah Al-Muzani (di Madinah),’ kata Jibril. Rasulullah SAW keluar (dari Tabuk).
Sementara Jibril AS turun bersama 70.000 malaikat. Jibril AS menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat Kota Mekkah dan Madinah. Rasulullah SAW bersama Jibril AS dan ribuan malaikat kemudian menshalatkan jenazah Muawiyah.
Setelah selesai, Rasulullah SAW bertanya, ‘Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?’ ‘Muawiyah lazim membaca Surat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki,’ jawab Jibril,” (Lihat Al-Imam An-Nawawi, Al-Adzkar pada Hamisy Al-Futuhatur Rabbaniyyah, [Beirut: Daru Ihyait Al-Arabi, tanpa catatan tahun], juz VI, halaman 176).
Dengan demikian, sebelum kita melakukan perjalanan, kemudian selama di jalan, saat sampai, hingga kapan pun. Kita disarankan untuk terus melantunkan surat al-Ikhlas. Berikut ini bacaan dari surat al-Ikhlas:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ
Qul huwallahu ahad. Allahus shamad. Lam yalid, wa lam yûlad. Wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya: Katakanlah, “Dialah Allah yang esa. Dia tempat bergantung. Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Tiada satu pun yang menyamai-Nya.”
Doa Ketika Mudik Lebaran
Doa Keluar Rumah / Doa Bepergian
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِالله
Bismillaahi tawakkaltu ‘alalloohi laa hawlaa walaa quwwata illaa bilaahi
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan melainkan dengan pertologan Allah.”
Doa Berpergian
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Alloohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”
Doa Naik Kendaraan
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.
Artinya : “Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali ”
Doa Ketika Naik Kapal
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya : “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Doa Saat Sampai di Tempat Tujuan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى سَلَمَنِى وَالَّذِى اَوَنِى وَالَّذِى جَمَعَ الشَّمْلَ بِ
Alhamdulillahil ladzi sallamani wal ladzi awani wal ladzi jama’asy syamla bi.
Artinya:”Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku.
Doa Masuk Rumah
اَللّٰهُمَّ اِنّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبّنَا تَوَكَّلْنَا
Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa’alallohi robbina tawakkalnaa
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal”.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow