Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

May 1, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Yuk Simak Pandangan dalam Islam Tentang Skincare Berikut Ini!

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai skincare dalam islam. Islam merupakan agama yang sangat mengutamakan kebersihan, dan keindahan hal ini terbukti dengan adanya hadits yang menyatakan, “Kebersihan sebagian dari iman” (HR.Tirmidzi). “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim).

Skincare dalam Islam

Allah SWT juga telah berfirman dalam QS. Al-Baqoroh (2):

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Seperti yang sering kita lihat bahwa aspek-aspek sering menjadi perhatian para muslimah adalah kebersihan kulit. Selain merawat kebersihan kulit, menjaga kulit dari sinar uv yang berbahaya untuk kulit kita.

Skincare sendiri adalah salah satu upaya kita untuk perawatan kulit agar menjadi cantik, bersih, bagus dipandang atau membuat kulit menjadi kencang dan awet muda. Akan tetapi akhir-akhir ini banyak produk skincare yang menawarkan berbagai kelebihan sehingga tidak jarang membuat kaum hawa terbuai.

Dengan hal ini ada baiknya skincare dalam islam dikaitkan dengan syariat. Meskipun boleh melakukan perawatan kulit, tetapi perlu diingat bahwa harus sesuai syariat dan juga keamanan obat dan pangan. Berikut tiga alasan kenapa skincare diperbolehkan dalam agama Islam:

  1. Allah SWT mencintai keindahan. Sebagaimana HR. Muslim yang berbunyi “sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Dalam kalimat ini memiliki makna yang agung, yakni dari makrifat (pengetahuan) dan suluk (perilaku). Sehingga kita sebagai hamban-Nya alangkah senantiasa selalu menjaga keindahan pula agar dicintai Allah”.
  2. Mempercantik diri dalam islam juga merupakan ibadag, HR. Ath.Thabrani yang berbunyi “sebaik-baiknya istri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya di saat engkau pergi. Tandanya seseorang istri tidak boleh memperlihatkan keadaan yang tidak disukai suaminya. Ia harus selalu menjaga kebersihan dirinya, sebab kebersihan merupakan bagian dari iman”.
  3. Ketika laki-laki mau menikah. Sebagaimana yang tercantum dalam HR. Al-Bukhari yang berbunyi wanita dinikahi karena empat perkara : “Hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung Maksutnya adalahs eorang wanita yang menjaga kecantikannya sejak sebelum menikah yang mana cantiknya tersebut dibarengi agamanya yang baik”.

Skincare dalam Islam

Ada pula empat hadist tentang menjaga dan merawat diri yang patut kita ketahui:

  1. Dari Abu Malik Al-Ash`ari ra melaporkan Rasulullah SAW mengatakan, “Kebersihan adalah sebagian dari iman”.
  2. Menjaga kebersihan pribadi juga merupakan sebuah sifat alami manusia. Dari Abu Hurairah menyebut Nabi SAW pernah bersabda, “Fitrah itu ada lima, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
  3. Sahabat Nabi, Sa’id bin Al Musayyab berkata; “Sesungguhnya Allah Maha Baik, dan menyukai yang baik, Maha Bersih dan menyukai yang bersih, Maha Pemurah, dan menyukai kemurahan, Maha Mulia dan menyukai kemuliaan, karena itu bersihkanlah diri kalian,” (HR. Tirmidzi).
  4. Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW mengatakan, “Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang,” (HR. Al-Bukhari: 6412, at-Tirmidzi: 2304, Ibnu Majah: 4170).

Seperti yang kita ketahui biasanya suatu yang haram adalah sesuatu yang membahayakan bagi diri kita. Dapat dikatakan bahwa Iskincare bukanlah makanan atau minuman yang bisa ditelen dan dilihat tingkat keharamannya. Namun ini justru itu kita perlu memperhatikan kandungan di dalamnya dan bagaimanna cara pembuatannya apakah sudah terstandar kehalalannya atau malah sebaliknya.

Wanita yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia cenderung lebih sulit untuk menjaga kulitnya dibandingkan mereka yang tinggal di negara empat musim. Pada daerah yang beriklim  tropis, cuaca lebih cenderung panas dan sinar matahari langsung memapar ke tubuh sehingga sinar uv yang diserap tubuh juga semakin banyak sehingga regenerasi / pemulihan sel akan menjadi lebih aktif.

Maka dari itu penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan kulit kita. Tujuan penggunaan skincare itu sendiri selain untuk menjaga kebersihan juga untuk merawat sel-sel kulit kita.

Skin barrier juga memiliki fungsi untuk menjaga kelembaban kulit kita. Perlu digaris bawahi, disinilah kuncinya yaitu menjaga skin barrier ini. Jadi apabila skin barrier kita terganggu, maka kulit akan mudah mengalami reaksi negatif seperti breakout, muncul komedo, jerawat kulit kusam atau permasalahan-permasalahan kulit lainnya.

Melakukan perawatan kulit bisa menjadi salah satu bentuk ibadah dan menjadi sarana yang mampu mendekatkan diri kepada Allah jika disertai dengan niat yang lurus untuk merawat apa yang telah Allah berikan kepada kita. Dan tentunya juga sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT.

Namun sebaliknya, apabila kita melakukan perawatan kulit juga bisa menjadi tabungan dosa unruk kita. Apabila saat itu niat dan tujuan kita menggunakan skincare adalah agar terlihat cantik dimata manusia lainnya (tabarruj) dan mendapat pujian dari orang lain. Poinnya, dalam Islam semua tergantung pada niat yang kita tanamkan dalam hati.

Selain itu, ketika Naishamate memilih skincare harus lebih teliti dan hati-hati. Skincare yang aman dan sehat saja tidak cukup, tapi komposisi skincare yang akan dipakai harus dipastikan halal dan baik untuk digunakan.

Perlu diingat juga bahwa walaupun penggunaan skincare itu topikal (dioleskan dikulit) tetapi zat yang terkandung didalamnya mampu meresap kedalam tubuh hingga ke aliran sistemik. Mengutip dari halodoc.com, aliran sistemik ini merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh. Apalagi pengguanaan skincare yang dilakukan setiap hari seumur hidup, sangat disayangkan rasanya jika kualitas ibadah kita berkurang hanya karena penggunaan skincare yang mengandung bahan yang haram/najis.

Naisha mate, mari kita perbaiki dan luruskan niat serta hati kita dalam hal apapun, jadikan Allah sebagai tujuanmu. Jadikan aktivitas kita di dunia ini sebagai sarana untuk meraih ridho-Nya. Wallahualam bishawab.

 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here