Sedekah dalam Islam dan Berbagai Keutamaan di Dalamnya

Hukum sedekah dalam Islam adalah salah satu sunnah atau akan mendapatkan pahala apabila dilakukan. Dan tidak mendatangkan dosa apabila kamu tidak melakukannya, namun lebih baik lagi jika kita melakukannya. Mari kita bahas mengenai sedekah dalam Islam.

Sedekah dalam Islam

Dalam Al-quran surat Al-Talaq ayat 7, Allah SWT telah memberikan kita rezeki untuk melakukan sedekah dan  Allah telah berjanji akan membalas setiap kebaikan yang kita lakukan. Allah SWT berfirman yang artinya:

“Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.” (QS. Al-Talaq: 7)

Dikatakan bahwa Allah SWT juga sangat menyukai orang-orang yang gemar untuk bersedekah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran dalam surat Al-Baqarah ayat 276 yang artinya:

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.” (QS. Al-Baqarah: 276).

Sedekah dalam Islam

Hadist mengenai sedekah yang paling utama telah diriwayatkan Abu Hurairah R.A. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedekah dalam Islam

Berikut ini adalah dalil tentang keutamaaan bersedekah

Bersedekah tidak akan membuat kita miskin

Allah akan mempahkan rizki kepada siapa saja yang mengamalkan sedekah. Sebagaimana firman Allah berikut ini.

Hal ini juga telah diterangkan dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’ ayat 39)

Sebuah hadist juga menjelaskan bahwa sedekah tidak akan membuat hart akita berkurang atau menjadikan kita miskin. Melainkan, Allah SWT bahkan akan mengangkat derajat seorang muslim yang gemar dalam bersedekah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)

Sedekah dapat membukakan pintu rizki

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW  pernah bersabda yang artinya:

“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata, “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).”” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Allah SWT akan melipat gandakan pahala kita

Sedekah menjadi salah satu amalan yang berpahala besar dengan hal yang ringan untuk dilakukan. Apabila ada seorang muslim yang menyedekahkan sebagian harta bendanya , maka Allah akan meipat gandakan rezekinya. Meski pun sedekah yang dikeluarkan tidak terlalu banyak

Allah SWT berfirman dalam Allah SWT dalam Al-Quran yang artinya:

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai: tumbuh seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al- Baqarah ayat 261)

Sedekah dalam Islam

Kemudian dalam ayat yang lainnya, Allah SWT juga telah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Diterangkan dalam sebuah hadis bahwa harta yang disedekahkan akan diganti hingga sebesar gunung.

Dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal) -dan memang Allah tidak menerima kecuali yang baik saja-, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu akan memeliharanya untuk pemiliknya -sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya- hingga membesar seperti gunung”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Sedekah dalam Islam dapat melindungi diri dari panasnya alam kubur dan api neraka

Salah satu keutamaan dari sedekah adalah kelak akan menjadi penolong dari panasnya alam kubur. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAWpernah  bersabda yang artinya:

“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung dibawah bayang-bayang sedekahnya“. (HR. At-Thabrani)

Barang siapa yang rajin dalam bersedekah juga akan terhindar dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)

Menjadi penolong dinhari kiamat

Tak hanya membawa kebaikan saat di dunia dan akhirat, namun sedekah juga akan melindungi seorang muslim kelak di hari Kiamat .

Dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.” (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah).

Dijelaskan juga di dalam riwayat lainnya, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

“Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.”(HR Ahmad).

Sekiranya itulah beberapa dalil yang menjelaskan mengenai hukum sedekah, dalil sedekah, serta keutamannya berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran dan sabda Rasulullah SAW yang dijelaskan melalui hadist bersedekag.