WASPADA! Penyakit Wahn Cinta Dunia yang Bisa Membinasakan Semua

WASPADA! Penyakit Wahn Cinta Dunia yang Bisa Membinasakan Semua

Smallest Font
Largest Font

Apa itu penyakit Wahn?

Penyakit Wahn adalah suatu ungkapan yang bermaksud cinta dunia dan takut mati.

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-  يُوشِكُ الأُمَمُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى الأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا  فَقَالَ قَائِلٌ وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزِعَنَّ اللَّهُ مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِى قُلُوبِكُمُ الْوَهَنَ . فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهَنُ قَالَ  حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Dari Tsauban, ia berkata bahwa telah bersabda Rasulullah SAW: “Hampir saja bangsa-bangsa memangsa kalian sebagaimana orang lapar menghadapi meja penuh hidangan.” Seseorang bertanya “apa saat itu kita sedikit?” jawab beliau “bahkan saat itu kalian banyak, akan tetapi kalian seperti buih di laut. Allah akan cabut rasa takut dari dada musuh kalian, dan Allah sungguh akan mencampakkan penyakit wahn dalam hatimu.” Seseorang bertanya “Ya Rasulullah ap aitu wahn?” beliau menjawab “cinta dunia dan takut mati” (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278, shahih kata Syaikh Al Albani. Lihat penjelasan hadits ini dalam ‘Aunul Ma’bud).

Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit yang pernah menimpa umat terdahulu”. Sahabat bertanya, “apakah penyakit umat terdahulu itu” beliau menjawab “penyakit itu terlah terlalu banyak seronok, terlalu mewah, menghimpun harta sebanyak mungkin, tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, saling memarah, hasut-menghasut sehingga jadi zalim menzalimi” (HR. Al-Hakim).

Penyakit al-wahn yang disebutkan Rasulullah SAW ini telah banyak kita lihat di kalangan masyarakat muslim hari ini. Disana sini kita melihat penyakit ini merebak dan menular dalam masyarakat dengan ganasnya. Dunia islam dilanda krisis rohani yang sangat tajam dan meruncing. Dengan kekosongan rohani itulah mereka terpaksa mencari dan menimbun harta benda sebanyak-banyaknya untuk memuaskan hawa nafsu. Maka apabila hawa nafsu diperturutkan tentunya mereka terpaksa menggunakan segala macam cara dan tipu daya. Pada saat itu, hilanglah nilai akhlak dan yang terwujud hanyalah kecurangan, khianat, hasul-menghasut dan sebagainya.

Penyakit Wahn Kenapa Bisa  Membinasakan Semua?

Seperti yang sudah di ketahui di atas, sebuah penyakit Wahn tentu  saja perlu kita waspadai. Rasa cinta yang berlebihan itu pada dasarnya tidak baik. Apalagi jatuh cinta berlebihan kepada dunia, tentu saja  menjadi jauh lebih membinasakan.

Kita perlu  ketahui bahwa hidup  adalah sementara, begitupula dunia.  Lalu apa alasannya kita terlalu mencintai dunia sedang dunia hanya sementara? Sungguh, jangan sampai kita menjadi manusia yang merugi dan fokus terhadap segala macam hal di dunia, dan hanya  memberikan waktu  sisa kepada Allah.

Penyakit wahn sendiri sesungguhnya lebih berbahaya dibandingkan penyakitlainnya. Allah senantiasa mengingatkan kita untuk tidak pernah mencintai dunia, karena sifatnya yang sementara. Namun ada saja lho manusia yang masih saja memikirkan dunia. Padahal dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara yang bisa saja akan membuat kita binasa  kapan saja.

Maha besar Allah selalu melindungi hamba-Nya dari segala macam penyakit termasuk penyakit Wahn. Jadilah manusia yang senantiasa taat kepada Allah dan  menghindari penyakit ini.

Ciri Penyakit  Wahn

Jangan sampai kita termasuk orang yang memiliki ciri di bawah ini ya  NaishaMate.  Simak  beberapa ciri penyakit wahn dibawah ini dan jadikan pengingat bersama agar tidak ada lagi  hal yang  membuat kita bisa terkena penyakit ini. Hati-hati ya NaishaMate.

Mudah takjub (kepada harta, benda, kepada orang kafir dan hal-hal selain urusan kepada Allah)

لَا يَغُرَّنَّكَ تَقَلُّبُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي الْبِلَادِ مَتَاعٌ قَلِيلٌ ثُمَّ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ

“Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.” [QS: Ali Imran / 3 : 196-197]

Silau melihat dunia & Isinya

Nabi ﷺ bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِى الْمَالُ

“Sesungguhnya setiap umat memiliki ujian, dan ujian umatku adalah harta.” [HR At Tirmidzi] .

Dalam Surat Ali Imran Allah sempat menyinggung;  akan dijadikan indah (dalam pandangan) manusia kecintaan  pada wanita,  anak, harta, emas dan kendaraan.  Kadang kita  merasa sebagai  manusiaingin memiliki banyak  hal, namun pada kenyataannyaa apa yang kita miliki hanyalah sesuatu yang sementara.

Jangan sampai  kita terlena ya NaishaMate akan silaunya dunia yang hanya menjadi tempat persinggahan ini.  Jadikan diri selalu upgrade diri dengan cara mendekatkan diri kepada Allah.

Penyakit Wahn Hilangnya rasa gentar musuh

Rasulullah ﷺ bersabda; “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR: Abu Dawud)

Penyakit Wahn Mudanya “menjual agama”

“Bersegeralah beramal shalih, sebelum datang fitnah-fitnah yang banyak. Seseorang di waktu pagi masih beriman, namun di sore hari ia kafir. Atau seseorang di sore hari ia beriman, dan di pagi hari ia kafir. Dia menjual agamanya dengan secuil kesenangan dunia.” (HR Muslim)

Pengecut, dan tidak mau beramar ma’ruf dan nahi munkar

“Tidaklah seseorang melakukan perbuatan-perbuatan maksiat dan ia berada dalam suatu kaum, namun kaum itu tidak mencegahnya walaupun mereka mampu, melainkan Allah SWT akan menimpakan bencana yang pedih ke atas kaum itu sebelum mereka mati.” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Sebagai manusia tugas kita adalah berbuat baik kepada orang. Maka dari itu sudah bisa kita yakini bahwa sebagai manusia memang wajib rasanya kita selalu berbuat baik dan mengandalkan Allah dalam segala macam usaha kita.

Jangan sampai kita hanya berpangku tangan dan melakukan kebaikan untuk diri namun lupa untuk melakukan kebaikan pada orang lain. Berperilaku baik dan menghindari larangan Allah adalah salah satu hal yang harus kita wujudkan..

Yuk Kita Memerangi Penyakit Wahn Bersama

Maka dari itu sudah selayaknya kita menghindari penyakit wahn bersama agar hidup  kita menjadi jauh lebih tenang. Mencintai sesuatu yang ada di  dunia itu lebih baik dengan taraf cukup. Jangan sampai kita berlebihan dalam mencintai dunia yang sifatnya hanya sementara.

Rasulullah SAW mengungkapkan, ”Siapa yang menjadikan ambisinya semata-mata untuk meraih akhirat, Allah akan mencukupi kebutuhan dunianya. Tapi siapa yang ambisi meraih dunianya bermacam-macam, Allah tidak akan pernah peduli dengan yang ia inginkan. Ia justru akan menemui kehancurannya sendiri.” (HR Ibnu Majah dari Abdullah bin Mas’ud).

Tenangkan hati, yakinkan bahwa penolong terbaik hanya Allah, dan hanya kepada Allah kita pasti akan kembali.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow