Keutamaan Puasa Ramadan dan Pahala Besar Bulan Ramadhan

Keutamaan Puasa Ramadan dan Pahala Besar Bulan Ramadhan

Smallest Font
Largest Font

Seperti yang kita ketahuienjalankan puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi seorang muslim. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan diberi hadiah berupa ganjaran pahala yang melimpah dari Allah. Oleh karena itu mari berlomba-lomba untuk mendulang pahala besar bulan Ramadhan.

Tentunya ada banyak amalan yang dapat kita kerjakan di bulan Ramnadhan, mulai dari shalat lail, bersedekah, dan beberapa amalan lainnya.

Pahala Besar Bulan Ramadhan

Ibadah puasa Ramadhan disebut juga puasa yang memiliki limpahan keutamaan dan dipandang sebagai puasa yang sanagt istimewa karena hanya setahun sekali. Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menahan lapar dan mennahan nafsu dalam kurun waktu tertentu. Terdapat beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan hadis yang menyebutkan tentang perintah serta keutamaan puasa, di antaranya yaitu:

Surat Al-Baqarah Ayat 183

Perintah dari Allah untuk umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa salah satu tujuan diwajibkan berpuasa adalah agar menjadi orang yang bertakwa.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Surat Al-Baqarah Ayat 184

“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberikan makan bagi seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Dari ayat tersebut dapat kita lihat betapa pentingnya menjalankan ibdah puasa, dan tentunya pahala yang didapatkan juga sangat besar. Karena ketika Ramadhan kita dapat mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Dan ada hukum tersendiri bagi mereka yang tidak mampu melakukan ibadah puasa karena keadaan tertentu dan menggantikannya dengan puasa di bulan lain atau dalam kondisi khusus dapat membayar fidyah.

Surat Al-Baqarah Ayat 185

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran, maka akan baik bagi kit ajika menjalankan ibnadah puasa dan juga diiringi dengan membaca serta memahami Al-Quran. Kita juga dapat merenungkan keagungan Allah SWT dan seraya mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan.

Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan juga tentunya dapat menjadi ladang pahala untuk kita semua.

Surat Al-Baqarah Ayat 187

“Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.”

Kita juga dapat mengumpulkan banyak pahala dengan menahan hawa nafsu ketika menjalankan puasa. Jangan sampai ketika kita berpuasa hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, kita juga harus bisa mengendalikan hawa nafsu.

Selain itu Allah SWT juga memerintahkan kita untuk memperbanyak amalan baik dan beri’tikaf di masjid.

Pahala Besar Bulan Ramadhan

Selain di dalam Al-Qur’an, Rasulullah juga menjelaskan pahala yang besar bulan Ramadhan dalam hadistnya.

Dilipat Gandakan Pahalanya; HR Bukhari & Muslim

Rasulullah shallallahu’alahiwa sallam pernah menyampaikan Firman Allah SWT dalam sebuah hadist:

“Seluruh amalan kebaikan manusia akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, “Kecuali puasa. Sebab pahala puasa adalah untuk-Ku. Dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia (orang yang berpuasa) telah meninggalkan syahwat dan makannya karena-Ku.”

Memperbanyak Amal Ibadah; HR Ahmad

“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kalian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang atau terjauhkan (dari kebaikan).”

Menjalankan Shalat Lima Waktu; HR Muslim

“Salat lima waktu, antara salat Jumat ke salat Jumat dan Ramadan ke Ramadan penghapus dosa di antara keduanya, jika dijauhi dosa-dosa besar”.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow