Ketahuilah Bahwa Menjalin Silaturahmi Memiliki Banyak Kutamaan

Bersilaturahmi sangat bernabfaat untuj semua orang terutama umat muslim, dengan bersilaturahmi kita akan menjalin ikatan persaudaraan yang senakin kuat. Bersilaturahmi ini sebenarnya dapat kita lakukan kapan saja. Di Indonesia sendiri ada moment yang sangat erat dengan silaturahmi yaitu saat hari raya idul fitri tiba, orang-orang akan berbondong-bondong untuk bersilaturahmi dan juga saling bermaafan. Oleh karena itu Naisha akan membahas pentingnya menjalin silaturahmi.

Di Indonesia sendiri telah menjadi tradisi, jika ketika lebaran tiba maka umat muslim selalu berbondong-bondong untuk mudik aatau pulang ke kampung halaman setelah lama di tanah rantau. Momen mudik ini juga telah menjadi tradisi tahunan dan turun-temurun untuk warga Indonesia, hal  ini dilakukan untuk menyambung dan juga mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara.

Menjalin Silaturahmi

Manfaat Menjalin Silaturahmu: Mempererat Persaudaraan

Salah satu manfaat dan juga keutamaan dari menjalin silaturahmi adalah memperluas persaudaraan. Setiap orang yang menjalankan silaturahmi akan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain dan sanak saudara. Sehingga hubungan yang terjalin juga akan lebih baik.

Namun jika seseorang jarang bersilaturahmi atau bahkan memutskan tali silaturrahmi, tentu tidak hubungan persaudaraanya juga akan terganggu bahkan terpecah belah. Padahal sebagai seorang  muslim kita disarankan untuk senantiasa menjaga tali silaturahmi dan juga hubungan baik.

Menjalin Silaturahmi Menjadikan Manusia Sebagai Makhluk Mulia

Keutamaan dalam menjalin silaturahmi yang selanjutnya adalah silaturahmi dapat memperbaiki akhlak kita agar menjadi lebih baik. Hal ini karena apabila kita menjalin silaturahmi dengan orang yang telah memutuskan tali silaturahmi dengan kita, ini merupakan akhlak terpuji yang dicintai oleh Allah. Sebagaimana sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Maukah kalian saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu.”

Selain itu perlu NaishaMate ketahui juga bahwa seseorang yang suka memutus tali silaturahmi maka dapat dianggap ssebagai perusak kehidupan. Hal ini sesuai dengan yang termaktub dalam salah satu firman Allah di surah Al-Quran berikut ini, Allah SWT berfirman:

“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka”.(QS. Muhammad:22-23)

Menjalin Silarturahmi dapat Memperpanjang Umur

Menjalin silaturahmi tidak hanya akan menjadikan diri manusia sebagai makhluk yang mulia, menjalin silaturahmi juga dapat memperpanjang umur dan juga dapat melapangkan rezeki. Mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara merupakan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga hubungan baikk dengan sanak keluarga kita. Dan perlu digaris bawahi bahwa silaturahmi juga merupakan amalan sederhana namun dengan pahala yang bersar.

Barangsiapa yang senantiasa menjaga dan maenjalin silaturahmi maka Allah SWT telah berjanji akan memberikan rezeki yang lapang dan memperpanjang umurnya. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” (HR. Bukhari – Muslim).

Menjalin dan juga memperkuat silaturahmijuga dinilai menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh umat muslim. Ini bukan hanya bermanfaat di dunia saja, akan tetapi juga memiliki manfaat untuk kita di akhirat kelak.

Menambah Empati

Salah satu keutamaan silaturahmi dalam Islam adalah menumbuhkan dan juga memupuk rasa empati dalam diri. Karena empati tidak begitu saja dapat di miliki oleh semua orang namun juga harus di latih. Ketika kamu menjalin bersilaturahmi,  kamu akan dibiasakan untuk menghargai, mendengarkan, juga menghormati orang lain. Itulah mengapa menjalin silaturahmi dapat dikatakan melatih empati dalam diri.

Silaturahmi juga dapat Menjaga Kerukunan

Selain silatrahmi dapat menumbuhkan serta memupuk empati dan menghindari sikap egois. Sebagaimana yang telah disebutan sebelumnya bahwa silaturahmi juga dapat menjaga kerukunan serta keharmonisan dalam keluarga atau hubungan lainnya.

Apabila seseorang yang memutus tali silaturahmi maka ia akan dianggap sebagai makhluk perusak bumi. Bahkan Allah SWT mengutuk perbutan tersebut. Sesuai dengan yang tertuang dalam salah satu hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda:

“Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi”.(HR. Bukhari dan Muslim).

Menjauhkan Diri dari Neraka

Keutamaan dalam menjalin silaturahmi berikutnya adalah dapat menjauhkan diri dari pedihnya siksa api neraka. Maka dari itu jalin lah silaturahmi dengan baik dan jangan merusaknya. Sebagaimana yang tercantum dalam hadist berikut ini yang artinya:

“Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” (HR Bukhari dan Muslim).

Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Menjalin silaturahmi dengan sesama juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan ketika kita mau menyambung silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan orang lain, maka artinya kita sedang menjalankan perintah Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: “Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?” Ia menjawab: iya. Dia berfirman: “Itulah untukmu.”

NaishaMate, sebagai seorang muslim marilah kita jalin dan jaga tali silaturahmi kita dengan sesama. Jangan sampai kita memutuskan tali silaturahmi dan menjerumuskan diri ke dalam dosa karena kelalaian kita.