Sebagai Seorang Muslim Apakah Managemen Stress Kita Sudah Benar?
Kita sadari atau tidak kini setiap waktu kita dibanjiri oleh berbagai informasi yang dibagikan lewat group whatsapp ataupun media social yang lainnnya. Arus informasi yang terlalu banyak ini, terkadang membuat kita cemas, stress atau mbahkan merasa ketakutan dengan berbagai berita yang disajikan.Misalnya saja informasi mengenai penyebran virus covid 19 yang mana juga banyak hoax bertebaran yang memperkeruh suasana dan membuat masyarakat menjadi mudah steress. Oleh karenanya kita perlu memahami managemen stress diantara derasnya iarus informasi seperti ini.
Belum lagi ketika kita mendapati berbagai masalah keluarga, pekerjaan, pertemanan dan jugayang lainnya. Jketka kita terlalu banyak memikirkan sesuatu tidak jarang stress kemudian menghampiri kita. Sebagai contoh, ketika gelombanng ketika pandemi ini muncul, apa yang dapat membuat hati kita menjadi lebih tenang, pikiran kita lebih jernih, dan tidak lagi cemas dengan keadaan?
Sebagai seorang muslim harusnya kita memahami bahwa sebenarnya Islam telah mengajarkan kita mengenai hal ini , yaitu tentang bagaimana cara menghilangkan kecemasan dalam diri kita. Islam juga merupakan agama yang mengajarkan kita tentang keseimbangan dan tentu kita tidak boleh berputus asa dan harus menghadapi segala permasalahan secara rasional.
Terkadang llah juga menguji kita dengan memberikan berbagai cobaan yang hadir dalam hidup kita, namun ini tentunya sebenarnya telahdisesuaikan dengan kemampuan kita. Perlu kita ingat juga bahwa di sisi lain Islam juga memberikan solusi dengan memberikan berbagai kenyamanan dan keseimbangan dalam hidup. Kita boleh boleh saja menginginkan sesuartu, namun tetap Allah lebih tau mana hal yang terbaik untuk kita.
Managemen stres
Berikut ini akan Naisha sajikan 6 managemen stress yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stress dalam Islam agar hidup kita tetap penuh berkah dan lebih kebahagiaan:
Managemen stress; Kenali dan Dekatilah Allah
“Apakah mereka tidak melihat Allah-Dia yang menciptakan langit dan bumi dan tidak lelah dengan menciptakan mereka-memiliki kekuatan untuk menghidupkan orang mati? Ya memang! Dia memiliki kuasa atas semua hal.”
(QS 46: 33).
Jika stress melanda kita, ingatlah bahwa kita tidak hidup sendirian dan banyak orang yang juga melewati berbagai cobaan dalam hidupnya. Ingatlah juga bahwa Allah sangat dekat dengan hamba-Nya dan akan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan. Namun sering kali kita lupa dan membuat diri kita terlalu sibuk dengan stress dan hanya sibuk dengan penderitaan tanpa mencari tahu jalan keluarnya.
Oleh karenanya, sebagai seorang muslim kita dapat melepaskan kecemasan dan membiarkan Allah SWT bekerja. Bahkan, ketika kita belum bisa melihat hikmah apa yang akan kita tuai dari segala cobaan yang kita hadapi, kita perlu menyadari bahwa rencana Allah merupakan yang terbaik.
Managemen stress; Jangan Tinggalkan Shalat
“Dan kalian semua mintalah pertolongan dengan kesabaran dan (mengerjakan) sholat, karena sesungguhnya shalat itu berat terkecuali bai orang-orang yang khusuk.”
(QS 2:45)
Shalat merupakan salah satu ibadah terbaik yang diminta Allah SWT untuk kita. Hal ini karena, shalat bukan kebutuhan bagi Allah, namun sebagai seorang hamba kitalah yang membutuhkan Shalat. Itu bisa menjadi titik jangkar untuk kita hidup di zaman ini, agar kita dapat meninggalkan semua stres dan kecemasan. Kita dapat menyerahkan diri kepada Allah SWT, karena Dia lah yang mengendalikan segala sesuatu yang di langit maupun di bumi.
Managemen stress; Berusaha Memahami Penderitaan
Sering kali kita merasa stress dan hidup ini seperti ujian yang tiada henti. Tetapi, satu hal yang perlu kita pahami bahwa semua cobaan dalam hidup ini pasti aka nada hikmahnya dan juga menjadi pelajaran agar kita tumbuh menjadi manusia yang lebih baik lagi. Mereka yang bijaksana dan tenang seringkali adalah merupakan orang yang telah melalui berbagai ujian dan cobaan yang luar biasa.
Coba kita lihat bagaimana cerita para Nabi dan tokoh-tokoh besar. Merka juga melalui berbagai kesulitan hidup, nasmun mereka justru belajar dari itu dan berusaha melakukan yang terbaik untuk melewatinya. Mereka menjadikan ujian dan penderitaan sebagai fase hidup yang perlu dilewati.
Lantas kini apa yang membuat kita takut untuk melewati fase-fase dalam hidup? Bahkan Allah pun menyampaikan bahwa dunia ini hanyalah sesuatu yang fana. Bahagia bisa kapan saja berubah menjadi duka, duka juga bisa berubah menjadi suka, dan semuanya bisa menjadi netral.
Sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Ankabut ayat 64,
“Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main, dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan.”
Gunakan Akal Pikiran untuk Mencerna Masalah Agar Tidak Stres
“Apakah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dalam keadaan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: ‘Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya orang yang dapat menarik pelajaran adalah Ulu al-Albab.”
(QS Az-Zumar: 9)
Di dalam ayat tersebut, Allah telah berfirman bahwa kita diperintahkan untuk menggunakan akal dan fikiran kita dibanding hawa nafsu kita sendiri. Sering kali ketikaa dilanda stress, perasaan kita cenderung mendominasi dibandingkan sikap rasionalitas kita. Padahal pemecahan masalah memerlukan rasionalitas dan alur fikir yang jernih, agar kita dapat melewatinya dengan baik.
Untuk itu, cobalah untuk mengunakan akal pikiran agar masalah-masalah kita dapat diselesaikan dengan baik sebagaimana yang telah Allah perintahkan dalam Al-Quran.
Bergaul dengan Orang-Orang Baik dan Shalih
“Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan (saling menasihati) dalam kesabaran.”
(Al Ashr: 1-3)
Dengan kita bergaul bersama orang-orang yang baik dan shalih, maka kita juga akan cenderung berjalan dalam kebaikan. Meskipun kita sedang dilanda stress namun, teman-teman yang shalih akan mengajak kita untuk senantiasa mengingat Allah, dan bersabar dengan apapun yang kita cemaskan, khawatirkan, ataupun kita takutkan dalam hidup. Orang-orang seperti ini memang sulit untuk dicari, namun mereka sangat berharga karena mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Jangan Lupa untuk Berbagi dengan Orang Lain yang Membutuhkan
Bngunlah empati dalam diri dengan mencoba memahami dan membantu meringankan penderitaan orang-orang olain, karena hal ini juga dapat menghilangkan rasa stress dengan berbagi energi positif. Karena dengan ini kita juga akan lebih memahami bahwa ada juga orang lain yang penderitaan atau kesulitannya melebihi kita. Mungkin dengan melihat hal tersebut dan berbagi dengannya, akan membuat kita lebih bersyukur, lebi dapat melihat sisi positif kehidupan dari berbagai perspektif.
Dengan 6b hal di atas, kita menjadi tahu bahwa Islam telah memberikan solusi terbaik untuk kita bisa melewati stress dan masa-masa sulit dalam hidup. Mari kita mendekatkan diri pada Allah, lepaskan beban, tenangkan hati, dan berbagilah untuk sesama!
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow