4+ Hidup dengan Energi Positif dengan Tebarkan Kebaikan dan Jalani
Pagi hari dating, sambutlah dengan semangat dan hati yang berseri-seri. Hiruplah udara segar dengan perlahan sehigga dapat terasa kedamaian dalam diri. Awali hidup dengan energi positif sehingga dapat membuat mood kita juga menjadi baik. Hal ini lah yang menyebabkan kita akan menjalani hari dengan hati gembira.
Mentari pagi yang teroancar untuk kehidupan di alam raya ini telah Allah SWT anugerahkan dan kita patut bersyukur atas nikmat Allah ini. Selanjutnya kita dapat melanjutkan hari dengan berolahraga ringan, sedang, dan berat agar kita mendapatkan kesehatan secara fisik maupun mental. Lakukanlah dengan hati yang riang sehingga tubuh dan pikiran kita juga rileks dan sebagai wujud kesyukuran dan memulai hidup dengan energi positif.
Hidup dengan Energi Positif
Sebagai seorang muslim tentunya kita mengawali hari dengan menunaikan shalat subuh. Namun ada juga Sebagian dari kita memulai harinya lebih dini dengan melaksanakan shalat tahajud, tanpa perlu publikasi. Lakukan ibadah kepada Allah SWT dengan hati yang khusyuk dan pancarkan fungsi ibadah itu untuk membangun kesalihan diri dan juga mereka yang berada di sekitar kita.
Ibadah dapat menyambungkan antara hati, pikiran dan seluruh diri kita kepada Allah, Dzat Yang Maha Kuasa dengan sepenuh jiwa tulus dan kepasrahan. Sebagai manusia sudah sepatutnya kita tundukkan diri sepenuh jiwa raga, sehingga hidup optimis, dan penuh energi positif atas segala yang telah Allah SWT berikan. Itulah waktu angkatan pertama the first time dalam kehidupan orang yang beriman. Sesudahnya NaishaMate dapat melanjutkan dengan bertadarus dan membaca, agar horizon kehidupan luas dan lebih bermakna. Lalu bersebaran di muka bumi meraih rizki dan anugerah Allah, serta berbuat kebaikan bagi sesama dan juga lingkungan kita.
Jika memulai hidup dengan energi yang positif, maka energi yang bersemi dalam diri dan yang dihasilkan pun insya Allah juga akan positif dan penuh keberkahan. Kalau energinya negatif, maka hal yang akan kita bawa sepanjang hari juga negatif. Ambillah spirit dan nilai dari firman Allah SWT Surat al-Insyirah (Kelapangan) yang artinya: “Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)? Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu. Yang memberatkan punggungmu. Dan Kami tinggikan sebutan nama (mu) bagimu. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS 94: 1-8).
Surat al-Insyirah mengajarkan kita untuk hidup dengan “Lapang”, agar insan beriman tidak serba sempit dan negatif ketika dilanda sebuah musibah, masalah, dan rintangan. Hidup ini memang berwarna dan ada kalanya kita jatuh dan terluka, namun kita harus percaya bahwa dalam kesulitan aka nada kemudahan sebagaimana janji yang telah Allah SWT berikan. Nabi dan Rasul pun menghadapi banyak masalah, rintangan, dan jalan terjal ketika menyebarkan kebaikan dan berdakwah menyebarkan Islam.
Hidup dengan Energi Positif dan Berhusnudhon
Ketika Allah SWT telah berkehendak pasti semuanya dimudahkan tanpa masalah. Allah mengingatkan orang beriman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS al-Baqarah: 216).
Selagi kita masih hidup masalah pasti akan datang dan pergi entah itu dalam hidup pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan dalam relasi kita dengan semesta. Semuanya harus kita hadapi dengan berkhusnudhon kepada Allah SWT. Percayalah segala permasalahan aka nada jalan keluarnya. Jangan meratap dalam kesedihan, apalagi disikapi dengan amarah, sesal, kebencian, dan smelakukan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.
Jangan sampai masalah memenjarakan diri kita menjadi sosok yang garang, pendendam, pemarah, dan memberikan energi negatif pada sekitar kita. Jika hidup kita merasa benar dan lurus, ingatlah semua kebaikan datangnya dari Allah dan jangan sampai hal yang telah Allah berikan menjadikan kita manusia yang takabur dan tazzaku atau merasa diri paling bersih dan suci itu juga tidak dibenarkan Tuhan.
Hidup dengan Energi Positif dengan Jiwa Abdullah dan khalifatul fil-ardl
Sikapi dan jalani hidup dengan memancarkan jiwa “abdullah” (hamba Allah yang selalu beribadah dan pasrah kepada-Nya) dan “khalifatul fil-ardl” (wakil Tuhan yang bertugas memakmurkan bumi) sebagaimana teladan utama para Nabi dan Rasul. Tugas dan kewajiban kita dalam hidup ini adalah berdoa dan berikhtiar agar diberikan kebaikan dan menebar kebaikan kepada sesama, selebihnya tawakal dan sabar kepada Dzat Yang Maha Segalanya.
Hal yang terbaik berbuatlah yang positif dan membawa kemaslahan, kebaikan, bagi sekitar meskipun sedikit demi sedikit. Membangun sesuatu itu lebih sulit ketimbang menyalahkan sesuatu, untuk itu kita juga harus berhati-hati. Tapi pekerjaan utama hidup kita itu berbuat sesuatu untuk memakmurkan kehidupan di muka bumi ini sebagaimana fungsi kekhalifahan manusia di muka bumi.
Apalagi bagi generasi muda atau generasi milenial di era sekarang ini. Perjalanan hidup bagaikan membentangkan sejadah yang panjang ke depan. Jangan hidup untuk sekadar hidup, tapi buatlah hidup ini bermanfaat di dunia maupun di akhirat kelak. Jalanjalanilah kehidupan ini dengan kesungguhan, lapang hati, pandangan yang luas dan sikap otimis. Junjunglah tinggi akhlak mulia, boleh salah kemudian segera berbenah jika telah menyadarinya, karena jika tidak kita akan larut kedalam kesalahan. Tebarkan kasih sayang dengan sesama, terutama orang tua dan saudara kita. Jangan larut dengan dunia medsos yang berisikan hal negatif dan hoax.
Hidup dengan Energi Positif; Gunakan Medsos dengan Baik
Gunakan medsos secara baik, misalnya untuk silaturahmi, berbagi ilmu, berbagi kebakan dan menebarkan hal positif lainnya. Bukalah banyak jalan untuk mengembangkan diri dan menyebarkan kebaikan?. Belajar dari orang lain, tapi bukan menjiplak orang lain, ampilah sisi positif yang kamu temukan dalam dirinya.
Jalin lah silaturahmi, persahabatan, dan relasi tanpa sekat agama dan juga tanpa memperhatikan status sosial. Maknailah hidup ini dengan sebaik-baiknya. Teruslah melangkah ke depan untuk berbuat yang terbaik dengan kegigihan dan tebarkan lah semangat serta energi positif. Jangan berhenti mendekat dan bermunajat kepada Allah SWT Dzat Pemilik dan Penguasa Alam Semesta. Insya Allah hidup kita akan menjadi lapang dan dipenuhi dengan keberkahan.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow