Healing dalam Islam dan Doa Agar Hati Menjadi Tenang

Healing dalam Islam dan Doa Agar Hati Menjadi Tenang

Smallest Font
Largest Font

Sepertinya sekarang kita sering mendengar istilah “healing” di kalangan masyarakat terutama anak muda. Biasanya ketika sudah mulai penat dengan  segala permasalahan hidup, seseorang beranggapan bahwa mereka butuh healing. Berbagai cara mereka lakukan untuk bisa merilis segara perasaan tidak nyaman yang ada dalam dirinya. Ada yang menconba pergi ke tempat yang tenang, melakukan aktivitas yang disenangi, dan juga mendekatkan diri kepada Sang Ilahi. Lantas apa yang dimaksud dengan Healing sebenarnya? Dan seperti apa healing dalam Islam?

Apa itu Healing?

Healing adalah satu metode yang dilakukan untuk memperoleh kesembuhan namun bukan dengan obat-obatan. Healing ialah upaya yang dilakukan seseorang untuk menyembuhkan dan mengeluarkan perasaan serta meluapkan emosi yang terpendam dalam tubuh.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeluarkan ekspresi yang terpendam dalam diri seseorang misalnya emosi amarah yang tertunda, bahkan untuk merilis berbagai kenangan buruk yang sudah lama terpendam di dalam diri seseorang. Kemampuan untuk healing seseorang tidak sama karena permasalahan yang dialamipun juga berbeda.

Semua Orang Pernah Merasakan Masa Sulit

Sebagai manusia rasanya tidak mungkin jika hidup kita berjalan mulus tanpa melaluiberbagai konflik kehidupan. Terkadang ketika permasalahan dating maka akan muncul perasaan pesimis, cemas, bingung, tidak mampu mengungkapkan, bahkan sampai dititik tidak tahu lagi harus bagaimana dan dengan cara apa. Permasalahan-permasalahan yang terpendam dalam diri yang tidak terselesaikan inilah yang kemudian menimbulkan berbagai simtom yang sebenarnya mengisyaratkan bahwa diri kita sedang tidak baik-baik saja.

Kesehatan mental kita sebenarnya dapat kita jaga sendiri, hal ini kuncinya terletak dalam diri kita sendiri, yaitu bagaimana car akita merespon dan juga melepaskan stress yang kita alami. Healing kita ketahui memiliki berbagai manfaat yang dapat membuat mental kita lebih sehat. Ketika kita dapat merilis berbagai perasaan negative maka hidup kita akan menjadi lebih tenang.

Lantas Seperti Apa Healing dalam Islam?

Lantas bagaimana Islam memandang healing? Sesuai dengan pengertian di atas, bisa juga kita dapat merujuk ke dalam salah satu hadist yang diriwayatkan dalam Musnad Ahmad, bagian 38, halaman 178, nomor 23088, hadist dari Waki’ dari Mis’ar dari ‘Amri bin Murroh dari Salim bin Abi al Jad, dari para pemeluk Islam, bahwa Nabi SAW berkata: “Yaa Bilal, istirahatkan kami dengan shalat”.

Pada saat itu Rasulullah SAW sedang dalam peperangan yang tentunya berarti beliau sedang dalam perjalanan jauh, maka Rasulullah saw memerintahkan kepada Bilal untuk beristirahat dengan melaksanakan shalat. Sadarilah bahwa sebenarnya melaksanakan shalat juga dapat menjadi cara untuk healing atau menyembuhkan batin kita, seperti perasaan sedih, gundah, cemas bahkan rasa putus asa.

Hal itu terjadi karena apabila seseorang melaksanakan shalat, mak diri kita berusaha untuk lebih dekat dengan Allah dan khusyu’ di hadapan Allah SWT karena kita mengetahui bahwa segala daya dan upaya berada pada-Nya. Kita sebagai manusia yang lemah sudah seharusnya tunduk kepada Allah Yang Maha Besar, Yang Maha Kuasa, dan Allah lah yang memegang kendali atas seluruh makhluk dan pada-Nya hidup serta mati kita.

Sholat Adalah Salah Satu Cara Healing dalam Islam

Shalat dalam Islam juga dipandang sebagai salah satu cara untuk sembuh penyakit sekaligus penolong bagi manusia. Sebagaimana Firman Allah swt yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqoroh : 153).

Dalam Tafsir Jalalain karya Al-Mahali dan As-dijelaskan bahwa bagi orang-orang yang beriman, sudah sepantasnya kita memohon pertolongan Allah untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat dengan taat dalam melaksanakan ibadah dan bersabar ketika sedang menghadapi cobaan dalam hidup.  Juga tentunya mengerjakan shalat, karena sesungguhnya Allah SWT selalu melimpahkan pertolongan-Nya kepada mereka.

Salah satu tujuan healing ialah untuk mendapatkan ketenangan hati, kemudian memperoleh ketentraman lalu selain dengan melaksanakan shalat dengan khusyu’ kita juga disarankan untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT agar menjadi tenang. Dengan menghadirkan Allah SWT disetiap dalam setiap hal yang kita lakukan maka dengan begitu hati kita akan menjadi tenang. Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d : 28).

Healing dalam Islam ; Berdzikir

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa berdzikir juga merupakan salah satu metode  healing dalam Islam. Kita juga dapat melakukannya dengan berserah diri terhadap segala pemberian Allah SWT. Dikisahkan dalam salah satu hadist behwa pada suatu ketika lampu Rasulullah SAW padam, kemudian beliau membaca kalimat istirja’ yaitu “Inna lillah, wa-inna ilaihi raji’un”, lalu kata Aisyah: “Bukankah ini hanya sebuah lampu!”, Nabi saw menjawab: “Setiap yang mengecewakan hati orang mukmin itu berarti musibah”. 

Healing dalam Islam ; Doa Menenangkan Hati

Berdoa kepada Allah juga akan membuat hati kita menjadi lebih tenang. Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat kita amalkan agar hati menjadi lebih tenang.

1. Doa Agar Diberikan Ketenangan Hati

“Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin,” artinya: “Ya Tuhan kami, limpahkanlah atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir.” (QS Al-Baqarah: 250).

2. Doa Agar Hati Selalu Tenang

“Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.” Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”

3. Doa Ketenangan Hati yang Merasa Cukup

“Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika,” artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu.” (HR Thabrani).

Ingatlah, bahwa melakukan healing itu tidak hanya dilakukan dengan cara menyambangi alam ataupun menyambangi tenpat yang instagramable. Akan tetapi juga bisa healing dengan mendekatkan diri pada Allah yaitu melaksanakan shalat, berdzikir dan berserah diri dengan tujuan agar kita dapat menerima hal yang terkesan sulit dan memblenggu hati.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow