Berdoa adalah salah satu bentuk usaha kita untuk sembuh dari sakit. Selain dengan berupaya secara medis, tetntunya sebagai seorang muslim kita juga harus berserah diri kepada Allah SWT. Untuk itu, kali ini Naisha akan mengulas tentang doa sembuh dari penyakit menahun.

Sebagai seorang manusia kita pasti pernah mengalami kondisi sakit. Dan ada beberapa orang yang mengalami sakit hingga menahun.

Walau bagaimanapun semua terjadi atas izin Allah SWT dan pasti ada hal baik yang dapat kita ambil dari sakit tersebut.

Oleh karena itu kita harus berdoa agar Allah segera mencabut ujian sakit dalam diri kita dan siapa tahu sakit tersebut adalah media untuk menggugurkan dosa kita apabila kita menjalaninya dengan ikhlas.

Terkadang rasa sakit datang karena kita kelelahan dan Allah SWT menginginkan kita untuk istirahat sejenak.

Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnta berbagai macam doa diantaranya adalah bahkan doa agar kita sembuh dari penyakit. Yuk kita simak doa sembuh dari penyakit menahun berikut ini.

Doa Sembuh dari Penyakit Menahun

Apabila kita sedang tersrang penyakit menahun, terdapat beberapa doa yang dapat kita panjatkan agar Allah segera memberikan kesembuhan dan mengangkat penyakit tersebut dari tubuh kita.

Apabila kita ikhkas dalam menjalaninya, serta berserah kepada Allah, kemudian dengan berdoa dan berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan niscahya Allah akan segera mengabulkan doa-doa yang telah kita panjatkan.

Telah dikisahkan dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Ayyub AS yang mendapatkan ujian yang berupa penyakit menahun dari Allah SWT. Namun ketika itu Nabi Ayub AS tetap memohon dan tidak menyerah pada penyakitnya.

Doa yang dipanjatkan nabi Ayyub ini juga telah diabadikan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiyaa ayat 83.

“Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.”

Artinya “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang,”.

Selain doa tersebut, NaishaMate juga bisa memanjaykan doa berikut ini agar segera diberikan kesembuhan penyakit oleh Allah SWT:

“Bismillah, bismillah, bismillah. U’idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal ‘adhima rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka.”

Artinya: “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu.”

Doa untuk Kesembuhan Orang lain

Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita saling mendoakan saudara kita sesama muslim, terlebih ketika saudara kita diterpa musibah dan sakit.

Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan untuk mendoakan mereka yang sedang sakit. Termasuk doa sembuh dari penyakit menahun.

1. Membacakan Surat Al-Fatihah

“Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin.

Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.”

Artinya adalah: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

2. Doa agar saudara kita segera diberikan kesembuhan

Rasulullah SAW dulu kerap memberikan teladan kepada umatnya dengan menjenguk sahabat yang tengah sakit. Rasulullah SAW kemudian mendoakannya agar segera diberi kesembuhan.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman

Artinya: “Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhari).

3. Ketika Aisyah sedang sakit Rasulullah SAW memberi contoh untuk mendoakannya dengan doa sebagai berikut:

امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ

Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta

Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau.” (HR. Buhari Muslim).

4. Rasulullah SAW pernah juga mendoakan seorang sahabatnya, yang bernama Salman dengan membaca doa berikut ini:

شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي بَدْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga waktu ajalmu”.

Jadi, ketika seseorang sakit menahun siapa tahu itu adalah cara Allah untuk menggugurkan dosanya. untuk itu kita dapat memanjatkan doa agar sembuh dari penyakit menahun.

5. Ketika Utsman bin Affan yang sedang sakit, Rasulullah SAW memanjatkan doa dengan lafaz:

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ

Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dari segala keburuka yang engkau temui.”

6. Apabila kita menjenguk orang yang sedang sakit, Rasullullah menganjurkan kita untuk membaca doa berikut sebanyak 7 kali:

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka 

Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”

Dari Ibnu Abbas, mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka, maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut” (HR. Abu Daud)

7. Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah memberi contoh mendoakan seorang sahabat yang sedang sakit dengan menyebutkan amal saleh yang pernah dilakukan sahabatnya tersebut;

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ

Allaahummasyfi ‘abdaka yanka`u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilas shalati

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan untuk melaksanakan shalat untuk-Mu.” (HR. Ahmad).

8. Ketika Rasulullah SAW sedang menjenguk orang yang sedang sakit, beliau juga menghiburnya. Beliau menghibur dengan mengatakan bahwa sakit adalah salah satu cara Allah untuk menggugurkan dosanya.

Berikut ini doa yang Rasulullah SAW panjatkan saat menjenguk seorang badui yang tengah sakit:

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba’sa thahur insyaa Allah

Artinya : “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari)