Yuk Simak Doa Sakit Gigi dan Doa untuk Kesembuhan Orang Lain !
Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk selalu berdoa kepada Allah SWT, tak terkecuali ketika saat sakit gigi. Begitu juga ketika ada keluarga atau saudara yang menderita penyakit tertentu, sudah seharusnya kita menjenguk dan berdoa untuk kesembuhan mereka. Kali ini Naisha akan mengulas doa sakit gigi dan juga doa menjenguk orang sakit.
Doa Sakit Gigi
Jika Anda sedang sakit gigi, letakkan tangan Naishamate pada tempat yang sakit, kemudian bacalah Bismillah sebanyak tiga kali, setalah itu baca doa sakit gigi berikut:
“A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru”
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (HR. Muslim).
Doa Sakit Gigi Sesuai Anjuran dari Rasulullah
“Allahuma adzib ‘anhu su-a ma yajidu wa fuhsyahu bi da;wati nabiyyikal mubarakil makini indaka”
Artinya:
Ya Allah, lenyapkanlah darinya keburukan apa yang ia rasakan beserta kekejiannya dengan doa Nabi-Mu yang penuh berkah di sisi-Mu.
Doa untuk Orang Sakit
Rasulullah SAW kerap menyebut nama orang yang sedang sakit ketika membaca doa untuknya. Seperti ketika beliau menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqasah, ketika itu Rasuullah menyebut nama Sa’ad ketika sedang berdoa.
Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan. Allahummasyfi Sa‘dan.
Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad.”
Berikut ini salah satu doa Rasulullah SAW saat menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA:
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalika.
Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia.”
Doa Menjenguk Orang Sakit
Berikut salah satu doa untuk orang sakit yang dibaca oleh Rasulullah, sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:
Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.”
Selain itu, ada doa lain yang dibaca Rasulullah SAW ketika sedang meruqyah salah seorang sahabat. Ruqyah sendiri merupakan sebuah proses penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an. Adapun doa untuk orang sakit yang dibaca Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.
Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau.”
Doa untuk Kesembuhan Orang lain
- Membacakan Al-Fatihah
“Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.”
Artinya adalah: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
- Dikisahkan pada saat Aisyah sedang sakit, Rasulullah memberi contoh untuk membaca doa seperti berikut:
امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta
Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau.” (HR. Buhari Muslim).
- Ketika Utsman bin Affan sedang dilanda sakit, Rasulullah SAW memanjatkan doa berikut ini:
بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ
Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dari segala keburuka yang engkau temui.”
- Mendoakan agar segera diberi kesembuhan
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman”
Artinya: “Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhari).
- Doa Rasulullah SAW untuk sahabat yang sedang sakit.
شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي بَدْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga waktu ajalmu”.
- Apabila kita menjenguk orang yang sedang sakit, kitadapat mengamalkan doa berikut ini. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk membaca doa berikut ini sebanyak 7 kali:
أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka
Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka, maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut” (HR. Abu Daud)
- Rasulullah juga pernah memberi teladan mendoakan dan membesarkan hati seorang sahabat dengan menyebut amal saleh yang pernah dilakukan oleh sahabatnya;
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ
Allaahummasyfi ‘abdaka yanka`u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilas shalati
Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan untuk melaksanakan shalat untuk-Mu.” (HR. Ahmad).
- Naisha mate juga dapat menghibur dan membaca doa berikut ini,
Rasulullah SAW memanjatkan doa berikut ini ketika menjenguk seorang badui yang tengah sakit:
لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله
Laa ba’sa thahur insyaa Allah
Artinya : “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow