Doa Rakyat Teraniaya untuk Para Pemimpin Negeri
Setiap dari kita selalu memanjatkan doa, termasuk berdoa agar kita terhindar dari pemimpin yang zalim. Ketika pemimpin zalim maka rakyat yang kemudian menjadi teraniaya. Oleh karena itu, Naisha akan membahas doa rakyat teraniaya dan agar diberikan pemimpin yang amanah.
Seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ . . .الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berbuat adil, kelak di sisi Allah (mereka berada) di atas mimbar dari cahaya di sebelah kanan Allah Azza wa Jalla. . . . yaitu mereka yang berbuat adil dalam hukum, keluarga, dan apa saja yang mereka pimpin.”
Kemudian perlu Naisha mate ketahui bahwa ada beberapa doa yang bisa kita panjatkan agar dihindarkan dari pemimpin zalim.
Doa Rakyat Teraniaya
1. Doa untuk pemimpin
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
Allahumma ashlih wulaa ta umuurinaa, Allahumma waffiq hum limaa fiihi shalaa huhum wa shalaa hul islaami walmuslimiina, Allahumma a’inhum ‘alalqiyaami bimahaa mihim ka maa amartahum yaa rabbal’aalamiin. Allahumma ab’id ‘anhum bithoonatassuu i wal mufsidiina wa qarrib ilayhim ahlalkhayri wannaashihiina yaa rabbal’aalamiina. Allahumma ashlih wu laata umuuril muslimiina fii kulli makaanin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”
2. Doa agar terhindar dari pemimpin yang zalim
اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء
(Allahumma inni a’udzubika min imratisshibyan was sufaha’)
Artinya: Yaa Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.”
3. Doa rakyat teraniaya dan agar terhindar dari pemimpin zalim
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا
(Allahumma laa tusallith ‘alainaa bidzunubinaa man laa yakhafuka fiinaa wa laa yarhamunaa)
Artinya: “Yaa Allah dikarenakan dosa-dosa kami janganlah Engkau kuasakan (beri pemimpin) orang-orang yang tidak takut kepada-Mu atas kami dan tidak pula bersikap rahmah kepada kami.”
4. Doa agar pemimpin kita menjadi pemimpin yang baik dan amanah
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”
Itulah beberapa doa untuk rakyat tyang teraniaya dan agar terhindar dari pemimpin yang zalim. Tentunya kalimat doa yang dipanjatkan tidak harus persis. Hal yang penting adalah agar pemimpin kita menjadi pemimpin yang amanah dan memberikan yangterbaik utnuk rakyatnya.
Rasulullah SAW pernah sabdanya: “Setiap orang di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang imam adalah pemimpin dan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang suami adalah pemimpin di tengah keluarganya dan akan dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri adalah pemimpin dan akan ditanya soal kepemimpinannya. Seorang pelayan/ pegawai juga pemimpin dalam mengurus harta majikannya dan ia dimintai tanggung jawab atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari dan Muslim, shahih).
Ali bin Abi Thalib turut menegaskan, “Kebaikan yang tidak terorganisir akan dapat terkalahkan dengan keburukan yang terorganisir.”
Kemudian Umar bin Khattab, mengatakan ; “Tiada Islam melainkan dengan jamaah, tiada jamaah melainkan dengan kepemimpinan, dan tiada kepemimpinan melainkan dengan ketaatan.”
Rakyat sudah berulangkali dikecewakan oleh pemimpin dan para wakil rakyat. Untuk itu tidak ada salahnya jika kita mendoakan untuk kebaikan negeri ini. Agar kelak negeri ini bisa menjadi negeri yang benar-benar makmur dan maju.
Rasulullah SAW telah mengingatkan kaum muslimin bahwa di akhir zaman ini penuh dengan fitnah, yang salah satu sebabnyta adalah rusaknya moralitas para pemimpinnya.
Berikut ini adalah beberapa ciri dari pemimpin akhir zaman tersebut :
- Pemimpin jahil yang berfatwa tanpa ilmu
Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah SAW pernahbersabda: “Sungguh Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari hamba-Nya. Tetapi Allah mencabut ilmu dengan mencabut nyawa para ulama. Sehingga, ketika tidak ada satu ulama pun tersisa, manusia mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Dan pada saat pimpinan yang bodoh tersebut ditanyai, mereka memberikan fatwa tanpa berdasarkan ilmu. Mereka tersesat dan menyesatkan.” (HR. Bukhari) - Pemimpin yang jahat dan kejam
Dari Ibnu Umar yang mengatakan, Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah, salah satu tanda hari Kiamat adalah orang-orang jahat dan kejam diangkat menjadi pemimpin. Sedangkan orang-orang pilihan dihinakan. Ketahuilah, termasuk tanda-tanda hari Kiamat adalah banyaknya perkataan (buruk) dan sedikitnya amal (dalam riwayat lain: perkataan yang buruk).” (HR. Ad-Darimi) - Pemimpin yang menjadikan penjahat dan para preman sebagai orang kepercayaan
Rasulullah SAW bersabda: “Benar-benar akan datang kepada kalian suatu zaman yang para penguasanya menjadikan orang-orang jahat sebagai orang-orang kepercayaan. Mereka menunda pelaksanaan shalat dari awal waktunya. Barangsiapa mendapati masa mereka, janganlah sekali-kali ia menjadi seorang penasehat, polisi, penarik pajak, atau bendahara bagi mereka.” (HR. Ibnu Hibban, Silsilah al-Ahadits al-Shahihah no. 360) - Pemimpin yang suka mengulur pelaksanaan shalat dari waktunya
Dari Ibnu Mas‘ud, Rasulullah SAW bersabda: “Pasti suatu saat nanti kalian akan menemukan para pemimpin yang mengakhirkan shalat dari waktu yang telah ditetapkan seolah-olah mereka itu dalam detik-detik akhir menjelang kematiannya. Apabila kalian melihat mereka melakukan hal itu, shalatlah kalian tepat pada waktunya. Sedangkan untuk mereka jadikanlah shalatmu itu sebagai shalat sunnah.” (HR. Muslim) - Sosok pemimpin jahat dan berhati setan
dalam Hadist lain, Rasulullah SAW juga pernah bersabda: “Sepeninggalku kelak akan muncul para pemimpin yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak meniti jejak sunnahku. Di antara mereka akan ada orang-orang yang mempunyai hati setan, namun fisik mereka adalah fisik manusia.”(HR. Muslim)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow