Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

May 2, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Doa Nabi Sulaiman dan Kumpulan Kisahnya dalam Al-Quran

Nabi Sulaiman juga terkenal karena menjadi pemimpin yang jujur dan adil. Beliau juga merupakan pewaris tahta kerajaan dan beliau juga terkenal dengan kecerdasannya. Sebenarnya banyak sekali kisah tentang Nabi Sulaiman AS dalam menyebarkan islam selama hidupnya. Selain itu juga terdapat beberapa doa Nabi Sulaiman yang dapat kita amalkan.

Nabi Sulaiman seperti halnya dengan manusia lainnya yang terkadang memiliki permasalahan dalam hidupnya. Oleh karena itu beliau sering berdoa dan bermunajat kepada Allah untuk memohon petrolongan-Nya. Dan kita sebagai umat muslim juga tentunya bisa mengamalkan doa-doa tersebut dalam kehidupan kita.

Berikut ini adalah beberapa kumpulan doa yang senantiasa Nabi Sulaiman.

Doa Nabi Sulaiman

  1. Doa untuk Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Sama halnya dengan utusan Allah yang lainnya Nabi Sulaiman juga dikaruniai kenikmatan oleh Allah SWT. Salah satunya adalah kekayan yang beliau miliki. Hal tersebut tidak kemudian membuatnya sombong, tetapi beliau senantiasa untuk bersyukur. Sebagaimana yang telah dikisahkan dalamAl-Quran Surat An-Naml ayat 15 berikut:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا دَاوٗدَ وَسُلَيْمٰنَ عِلْمًاۗ وَقَالَا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ فَضَّلَنَا عَلٰى كَثِيْرٍ مِّنْ عِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memberikan ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya berkata, “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba-hamba-Nya yang beriman.”

Doa tersebut juga bisa kita amalkan untuk bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Jadi, segala sesuatu yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman juga tidak begitu saja beliau miliki. Akan tetapi semuanya juga melewati berbagai proses dan segala halangan serta rintangan sepanjang hidupnya.

  1. Doa Pembuka Rezeki

Nabi Sulaiman berdoa memohon kepada Allah agar diberikan kerajaan megah saat di Palestina dan tidak ada seorangpun yang mampu menandingi kemegahan istananya, sebagaimna yang telah dikisahkan dalam Al-Quran pada Surat Shaad ayat 35 berikut ini.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya, “Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Kisah ini sebenarnya masih ada kaitannya dengan Ratu Balqis. Yaitu Nabi Sulaiman berkeinginan untuk mengajak Ratu Balqis agar meninggalkan agamanya kemudian memeluk islam dan menyembah Allah SWT. Nabi Sulaiman AS melakukannya bukan untuk memamerkan diri. Akan tetapi agar masyarakat tau seberapa dahsyatnya kekuatan Allah SWT.

Ketika itu tentunya Ratu Balqis pun tidak langsung mempercayai Nabi Sulaiman. Karena pada saat itu memerlukan perjalanan lama dari Saba’ ke Palestina jika ingin melihat kemegahan istana Nabi Sulaiman AS serta singgasananya yang dipindahkan kesana. Dan karena bukti ini pula, pengusa saat itu perca dan akhirnya tunduk kepada Allah.

Mengnai Kerajaan Nabi Sulaiman AS yang begitu megah dan tidak ada yang bisa menandingi, beliaupun juga berdoa agar kerajaan serta kekayaannya tidak bisa dimiliki siapapun. Bahkan Rasulullah SAW menjadikannya pegangan semasa hidup,  seperti yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari berikut :

إِنَّ عِفْرِيتًا مِنَ الجِنِّ تَفَلَّتَ عَلَيَّ البَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلاَةَ، فَأَمْكَنَنِي اللَّهُ مِنْهُ، فَأَرَدْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي المَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا وَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ كُلُّكُمْ، فَذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِي سُلَيْمَانَ: رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي فَرَدَّهُ خَاسِئًا مِنْ

Artinya: “Ada jin ifrit menampakkan diri kepadaku tadi malam, untuk mengganggu sholatku. Kemudian Allah memberikan kemampuan kepadakku untuk memegangnya. Aku ingin untuk mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga pagi harinya kalian semua bisa melihatnya. Namun saya teringat doa saudaraku Sulaiman: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak dimiliki oleh seorangpun sesudahku.” Kemudian beliau melepaskan jin itu dalam keadaan terhina.” (HR. Bukhari 461 & Muslim 541).”

  1. Doa Nabi Sulaiman Agar Selalu Menjadi Hamba yang Bersyukur

Dengan segenap kekayaan yang beliau miliki, istana yang megah serta kecerdasan yang  tidak tertandingi, membuat Nabi Sulaiman takut apabila imannya akan menjadi goyah. Nabi Sulaiman selalu beranggapan bahwa semua yang beliau miliki dapat mengalihkan kecintaannya pada Allah SWT. Kemudian beliau berdoa kepada Allah agar semua itu tidak terjadi.

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

Artinya, “Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.

Doa tersebut dipanjatkannya saat sedang dalam perjalanan perang bersama pasukannya, kemudian mereka bertemu dengan segerombolan semut. Gerombolan semut itu begitu ketakutan, karena merka takut terinjak oleh pasukan Nabi Sulaiman. Karena beliau telah diberikan karunia mampu mendengar perkataan binatang beliaupun sangat bersyukur atas semua itu. Beliaupun pun meminta ratu semut untuk memerintahkan koloninya agar segera masuk dalam sarang, karena beliau telah mendengar perkataan segerombolan semut tersebut. Alhasil semut-semut itupun selamat dan tidak terinjak.

  1. Doa Beliau untuk Menundukkan Hewan dan Mengusir Jin

Allah SWT telah memberikan karunia yaitu sebuah mukjizat kepada Nabi Sulaiman AS berupa kemampuan untuk berbicara dengan hewan-hewan dan menundukkan para jin. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Quran berikut ini.

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

Artinya: “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (QS. An Naml : 30).

أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

Artinya: “Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri” (QS. An Naml : 31).

Oleh karena itu, tidak heran apabila Nabi Sulaiman AS sering dijuluki sebagai rajanya segala makhluk karena semua ciptaan Allah SWT bisa patuh pada beliau. Namun, hal tersebut tidak membuat beliau sombong, malah terkadang merasa ketakutan kalau hal tersebut membuatnya melupakan Sang Kuasa.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here