Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

May 2, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Berikut Ini Adalah Kumpulan Doa Menghadapi Penyakit

Apabila kita sedang diberikan ujian terkena suatu penyakit, terdapat beberapa doa yang dapat kita panjatkan agar Allah segera memberikan kesembuhan kepada kita. Berikut ini akan Naisha uraikan beberapa doa menghadapi penyakit.

Ketika diberikan sakit dan kita menjalaninya dengan ikhlas, kemudian berserah  diri kepada Allah, kemudian tidak lupa senantiasa berdoa dan berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan niscahya Allah juga akan segera mengabulkan doa kita dan memberikan kesembuhan.

Doa Menghadapi Penyakit

Seperti halnya yang telah di kisahkan dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Ayyub AS yang mendapatkan ujian penyakit menahun dari Allah SWT. Namun ketika diberikan ujian sakit Nabi Ayub AS tetap memohon dan tidak menyerah pada penyakitnya.

Doa tersebut telah diabadikan dalam Al-Quran Surat Al-Anbiyaa ayat 83.

Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.

Artinya “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang,”.

Selain doa tersebut, Naisha mate juga dapat memanjatkan doa berikut ini agar diberikan kesembuhan penyakit oleh Allah SWT:

Bismillah, bismillah, bismillah. U’idzuka bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As’alullahal ‘adhima rabbal ‘arsyil ‘adhim an yasyfiyaka.

Artinya: “Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arasy yang maha besar agar Dia menyembuhkanmu.”

Bacalah Surat Al-Fatihah

Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillahi rabbil alamin. Ar rahmanir rahim. Maliki yaumid din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas siratal mustaqim. Siratal lazina an’amta ‘alaihim ghairil maghdubi ‘alihim wa lad dallin.

Artinya adalah: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kamu sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta perolongan. Tunjukilah jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang Engkai beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Doa menghadapi penyakit dan agar segera diberi kesembuhan

Selain doa-doa di atas kita juga dapat membaca doa berikut ini, sebagaimana yang telah Rasulullah SAW ajarkan.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman”

Artinya: “Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (HR. Bukhari).

Ketika Aisyah sedang sakit Rasulullah juga memberi contoh untuk membaca doa berikut ini:

امْسَحْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ

Amsihil ba’sa rabbannaasi biyadikas syifaa’u laa kaasyifa lahu illa anta

Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu lah segala kesembuhan, dan tidak ada yang dapat menyingkap penyakit tersebut melainkan Engkau.” (HR. Buhari Muslim).

Doa untuk Kesembuhan Orang lain

Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya kita saling mendoakan apalagi jika keluarga, kerabat serta orang terdekat kita sedang sakit.

Berikut ini telah Naisha rangkumkan beberapa doa yang dapat kita panjatkan untuk mendoakan mereka yang sedang sakit.

  1. Rasulullah SAW pernah mendoakan seorang sahabatnya, Salman dengan membaca doa berikut ini:

شَفَى اللَّهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي بَدْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘aafaaka fii badanika wa jismika ilaa muddati ajalika

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkan sakitmu, mengampuni dosamu, menyehatkan badanmu dan jasadmu hingga waktu ajalmu”.

  1. Kemudian doa untuk Utsman bin Affan yang sedang sakit kala itu. Rasulullah SAW memanjatkan doa dengan lafaz:

 

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، أُعِيذُكَ بِالله الأَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفْوًا أَحَدٌ مِنْ شَرِّ مَا تَجِدُ

Bismillahirrahmaanirrahim, u’idzuka billah al-ahad ash-shamad alladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakun lahu kufuwan ahad min syarri maa tajid

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku mendoakanmu dengan nama Allah Yang Esa, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, dari segala keburuka yang engkau temui.”

  1. Jika menjenguk orang yang sedang sakit, kita bisa membaca doa berikut ini. Dan Rasullullah SAW menganjurkan kita untuk membaca doa berikut sebanyak 7 kali:

أَسْأَلُ الله الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka 

Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan Arsy yang Agung semoga Dia menyembuhkanmu.”

Dari Ibnu Abbas, mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya kemudian ia mengucapkan (doa) di sebelahnya sebanyak tujuh kali: As alullaahal ‘azhiim rabbal ‘arsyil ‘azhiim an yasyfiyaka, maka Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut” (HR. Abu Daud)

  1. Rasulullah juga pernah memberi contoh mendoakan seorang sahabat dengan menyebut amal saleh yang pernah dilakukan sahabatnya;

اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوًّا وَيَمْشِي لَكَ إِلَى الصَّلَاةِ

Allaahummasyfi ‘abdaka yanka`u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilas shalati

Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu yang telah banyak melukai musuh-musuh-Mu dan berjalan untuk melaksanakan shalat untuk-Mu.” (HR. Ahmad).

  1. Pada saat Rasulullah SAW menjenguk seseorang yang sedang sakit, beliau juga menghiburnya. Beliau menghibur dengan mengatakan bahwa sakit adalah salah satu penggugur dosa.

Berikut ini doa yang Rasulullah panjatkan saat menjenguk seorang badui yang tengah sakit:

لاَ بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ الله

Laa ba’sa thahur insyaa Allah

Artinya : “Tidak apa, semoga menjadi penghapus (dosa), jika Allah menghendakinya” (HR. Bukhari).

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here