Doa Ketika Mendengar Musibah dan Juga Ketika Diterpa Ujian

Doa Ketika Mendengar Musibah dan Juga Ketika Diterpa Ujian

Smallest Font
Largest Font

Hidup ini tidak selalu berjalan sesuai denga napa yang kita inginkan. Tidak jarang, kita mendengar musibah dan mengalami problematika kehidupan. Namun, yang perlu kamu ingat, Allah SWT tidak akan memberikan kesulitan melebihi kemampuan kita. Oleh karena itu kita bisa membaca doa mendengar musibah saat sedang dalam keadaan sulit.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 286, yang artinya “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.

Saat menghadapi kesulitan hendaklah NaishaMate segera berdoa kepada Allah SWT dan meminta pertolongan dari-Nya. Karena sesungguhnya, sebaik-baiknya penolong hanyalah Allah SWT.

Doa Mendengar Musibah

Berikut ini adalah beberapa doa yang dikutip dari beberapa ayat Al-Quran yang dapat kita panjatkan saat sedang mendengar musibah datang maupun saat diterpa musibah.

Surat Al Insyirah ayat 5-6

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Fa inna ma’al-‘usri yusra

Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Inna ma’al-‘usri yusra

Artinya: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Surat Ar Ra’d ayat 11

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Lahu mu’aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi`anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su`an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal

Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Doa Mendengar Musibah

Surat Al Baqarah ayat 216

كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Kutiba ‘alaikumul-qitalu wa huwa kur-hul lakum, wa ‘asa an takrahu syai`aw wa huwa khairul lakum, wa ‘asa an tuhibbu syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallahu ya’lamu wa antum la ta’lamun 

Artinya: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Surat At Talaq ayat 2-3

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Fa iza balagna ajalahunna fa amsikuhunna bima’rufin au fariquhunna bima’rufiw wa asy-hidu zawai ‘adlim mingkum wa aqimusy-syahadata lillah, zalikum yu’azu bihi mang kana yu`minu billahi wal-yaumil-akhir, wa may yattaqillaha yaj’al lahu makhraja 

Artinya: “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min haisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai`ing qadra

Artinya : “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Doa Ketika Diterba Musibah

Surat Al Kahfi ayat 10

إِذْ أَوَى ٱلْفِتْيَةُ إِلَى ٱلْكَهْفِ فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Iz awal-fityatu ilal-kahfi fa qalu rabbana atina mil ladungka rahmataw wa hayyi` lana min amrina rasyada 

Artinya: “(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”.

Doa Mendengar Musibah Menurut hadist

Hadist riwayat Ibnu Hibban

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa  

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”

Hadist riwayat Abu Dawud

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو، فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arjuu fala takilnii ilaa nafsii tharfata ‘aynin, ashlih lii sya’nii kullahu, laa ilaaha illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan. Maka janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata, dan perbaikilah urusanku seluruhnya. (Sungguh) tidak ada tuhan selain Engkau.” (HR. Abu Dawud).

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدُ ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْمَنَّانُ ، بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ

Allahumma inni as aluka bianna lakalhamdu, laa ilaaha illa antalmaanu, badii’us samawaati wal ardhi, yaa dzal jalaali wal ikraami yaa hayyu ya qayyumu.

Artinya: “Ya Allah, saya meminta kepada-Mu, Engkau yang memiliki segala pujian, tiada tuhan selain Engkau yang esa tanpa sekutu, maha pemberi anugerah, yang menciptakan langit dan bumi, yang maha agung dan mulia, yang maha hidup dan mengurus segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud)

Doa Mendengar Musibah

Hadist riwayat Anas bin Malik RA

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ! أَصْلِحْ لِي شَأْنِيَ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ

Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiitsu, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan

Artinya: “Wahai (zat) yang Maha Hidup dan Maha Berdiri. Dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah urusanku seluruhnya, dan jangan Engkau serahkan aku kepada diriku walau hanya sekejap mata.” (HR Imam An-Nasa’i, Imam Al-Hakim).

Itulah kumpulan doa saat menghadapi kesulitan menurut Al-Quran dan juga hadist. Untuk dapat keluar dari suatu permasalahan tentunya selain berdoa kita juga perlu melakukan usaha agar dibukakan jalan yang terbaik.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow