Saling mencintai karena Allah adalah suatu anugerah. Apabila benar-benar ada sebuah romansa cinta yang didasari oleh rasa cinta karena Allah, maka cinta tersebut adalah sebaik-baik cinta. Untuk itu kesempatan kali ini Naisha akan mengulas tentang doa mencintai seseorang karena Allah.

apabila sesoorang dapat mencintai pasangannya karena Allah maka ia akan tetap mencintainya selama Allah mencintai orang itu dikarenakaan berbagai amal kebaikan yang ia kerjakan. Dalam QS. Ali Imran [3]: (31) disebutkan bahwa,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

“Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian“.

Doa Mencintai Seseorang Karena Allah

Bisa saling mencintai karena Allah adalah karunia yang luar biasa yang tentunya kita perlu pertahankan. Karena seperti yang kita tahu bahwa untuk bisa mencapai tiitk tersebut tidaklah mudah. Namun bagi kita yang belum dapat memiliki dan merasakan cinta yang demikian indahnya, maka kita dianjurkan untuk berdoa dan meminta kepada Allah. Agar kita bisa diberikan rasa cinta yang bisa saling mengantarkan diri untuk lebih dekat dengan Allah. Doa  tersebut merujuk pada hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ

“Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya.” (HR. Abu Daud)

Sebuah doa tersebut dapat senantiasa kita lantunkan agar dapat bisa saling mencintai karena Allah dengan pasangan kita. Apabila kita dapat sampai pada titik itu maka kita dan pasangan kita dapat saling mengingatkan, menjaga dan mencapai kedamaian. Selain dengan berdoa kepada Allah agar bisa saling mencintai karenanya, berikut ini doa yang dapat kita panjatkan agar segera dipertemukan dengan jodoh yang baik.

Doa Memohon Agar Segera Dipertemukan dengan Jodoh

1. Doa ini dikutip dari surat al-furqan ayat 74

رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ أَزْوَاجِنِا وَ ذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa zurriyyatinaa qurrota a’yun

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.”

2. Doa agar segera mendapatkan jodoh yang dikutip dari surat al-anbiya ayat 89

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَ أَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ

Rabbi laa tazarnii fardaw wa anta khoirul-waarisiin

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”

3. Doa mendapatkan jodoh berikut ini dikutip dari surat al-qasas ayat 24

رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرِ فَقِيْرٌ

 Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”

4.Doa agar cepat dapat jodoh untuk laki-laki

Selain doa-doa di atas kita juga dapat memanjatkan doa, agar mendapatkan jodoh seperti yang kita inginkan. Untuk kaum laki-laki, berikut ini merupakan doa yang dapat dipanjatkan agar segera didekatkan dan dipertemukan dengan jodoh.

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Robbi hablii milladunka zaujatan thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Robb, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat.

5. Doa mencari jodoh untuk perempuan

Sementara untuk para Naishamate yang perempuan, amalkan doa berikut ini agar segera dipertemukan dengan jodoh.

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدِّيْنِ وَالدُنْيَا وَالْأَخِرَة

Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban, wayakuuna shoohiban, lii fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Robb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.

Pandangan Islam tentang Cinta

Rasa cinta dan mencintai merupakan rasa merupakan sebuah fitrah yang pasti dimiliki oleh manusia. Lantas bagaimana mencintai seseorang dengan nyaman karena sesuai dengan kaidah agama islam.

Sesungguhnya, dalam Islam makna cinta merupakan sesuatu yang memiliki makna mendalam. Cinta adalah suatu ungkapan yang dapat kita rasakan dan juga saat menghadapi sesuatu yang dia kagumi. Rasa cinyta kita kepada Allah merupakan cinta yang paling utama. Kemudian cinta kepada Raul dan lain sebagainya juga sering sekali dibahas dalam Islam.

Jika ditilik dari berbagai sumber, persoalan cinta dalam Islam merupakan kodratnya manusia sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya. Misalnya saja apabila saat kita hendak memilih pasangan, dalam Islam saat cinta menggelora tentu pasangan yang membuat nyaman dan membuatnya tumbuh rasa kasih maka cinta tersebut seharusnya didasari oleh rasa cinta kita kepada Allah.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar-Rum ayat 21).

Ibn Qayyim al-Jauziyyah Rahimahullah menyampaikan tentang beberapa jenis cinta;

“Bahwasanya cinta (mahabbah) ada empat jenis yang harus dibedakan, karena jika tidak bisa membedakan maka akan timbul kesesatan. Seharusnya cinta hanya kepada Allah, cinta kepada apa yang dicintai oleh Allah, cinta untuk dan karena Allah, serta mencintai atau mensejajarkan dengan kecintaan Allah, Untuk yang terakhir termasuk perbuatan syirik. Sehingga batasan mencintai walaupun kepada lawan jenis itu hanya karena Allah”.

Namun apabila jika insan manusia sedang jatuh cinta tentu saja tidak dilarang. Namun dipastikan ingat bahwa berbagai rasa itu timbul karena Allah. Dalam jatuh cinta dianjurkan untuk membaca doa mencintai seseorang karena Allah.

“Allohumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal ‘amalal-ladzii yubbaligunii hubbaka. Allohummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal-maa’il-baarid.”

Artinya:

“Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin.” (HR. Tirmizi).

Semoga cinta yang kita miliki atas daar rasa cinta kita kepada Allah SWT, dan semoga semua itu dapat membawa keberkahan dalam hidup kita.