2+ Doa Anak Mau Belajar dan Adab-Adab dalam Menuntut Ilmu

Kita harus selalu mengajarkan kepada anak-anak Kita agar selalu melibatkan Allah dalam hal apapun termasuk belajar. Tentunya dengan berdoa kita memohon kepada Allah agar mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat. Berdoa juga merupakan tanda bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan dari Allah SWT.Berikut ini akan Naisha sajikan 2 doa anak mau belajar hingga berbagai adab dalam menuntut ilmu.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمُ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ

“Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah SWT daripada doa.” (HR. Tirmidzi)

Untuk itu jika kita mau belajar, berdoalah terlebih dahulu. Di bawah ini akan kita bahas mengenai doa sebelum belajar, syarat menuntut ilmu dan adab dalam menuntut ilmu.

Doa Anak Mau Belajar 1

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidnii ‘ilman Warzuqnii fahmaa, Waj’alnii minash-shoolihiin

Artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berilah aku kemampuan untuk memahaminya, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang saleh.”

Doa Anak Mau Belajar 2

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla ,robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa.

Artinya:

“Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”

Perlu diketahui bahwa menuntut ilmu bagi seorang muslim merupakan sebuah tanggung jawab. Sehingga kita harus memastikan kebenaran dan manfaatnya. Dengan harapan ilmu yang diperoleh nantinya akan berguna bagi agama, diri sendiri dan lingkungan kita.

Doa Anak Mau Belajar ; Kewajiban Menuntut Ilmu

Rasulullah SAW telah menyampaikan dalam salah satu hadits mengenai tugas dan kewajiban kita dalam menuntut imu. Telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

Artinya: “Mencari ilmu adalah kewajiban setiap Muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan.” (HR Ibnu Majah).

Doa Anak Mau Belajar; Syarat-Syarat dalam Menuntut Ilmu

1. Memiliki akal sehat
2. Cerdas akal, emosi, dan akhlak
3. Memiliki kemauan yang kuat untuk belajar
4. Sabar saat menghadapi kesulitan dalam belajar
5. Belajar dengan guru yang memang memiliki kompetensi dibidangnya
6. Memiliki waktu yang cukup

Doa Anak Mau Belajar; Adab-Adab Menuntut Ilmu dalam Islam

1. Memiliki niat untuk belajar

Niat yang baik juga juga akan mempengaruhi proses dan hasil dalam belajar. Dengan memiliki niat yang baik maka akan memperoleh hasil yang baik juga. Rasulullah SAW telah mengingatkan betapa pentingnya niat kepada para umatnya dalam hadits berikut ini.

إنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إلَى مَا هَاجَرَ إلَيْهِ

Artinya: “Sebuah perbuatan dinilai berdasarkan motivasinya (niyyah), dan tiap orang mendapatkan apa yang diniatkan. Mereka yang hijrah karena Allah dan RasulNya maka Allah SWT dan RasulNya akan membalas orang tersebut, namun mereka yang hijrah karena hal yang bersifat duniawi atau wanita yang akan dinikahi maka dia akan mendapatkan hal tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Berusaha melakukan yang terbaik

Selain belajar dengan niat karena Allah SWT kita juga harus melakukan upaya terbaik dalam belajar. Setidaknya ketika kita sudah melakukan yang terbaik maka hal yang akan kita dapatkan juga merupakan hasil terbaik. Rasulullah SAW bersabda

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

Artinya: “Sungguh Allah SWT telah menetapkan ihsan dalam segala hal. Jika kalian berperang maka lakukanlah yang terbaik. Jika sedang menyembelih hewan maka lakukan juga usaha terbaik. Salah satu dari kalian mengasah pisaunya, sedangkan yang lain menenangkan hewan yang akan disembelih.” (HR Tirmidzi).

3. Tawakal dalam belajar

Setelah kita melakukan usaha yang terbaik, langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah bertawakal kepada Allah SWT.  Kita harus berdoa, berusaha melakukan yang terbaik kemudian menyerahkan semuanya kepada Allah. Karena Allah lah Sang pemberi Rizki termasuk ilmu dan segala keberkahan di dalamnya.

4. Berusaha untuk menghilangkan sikap dan kebiasaan buruk

Guru Imam Syafi’i, Waqi,juga telah menyarankan kepada para muridnya untuk berhenti melakukan dosa agar dalam proses belajar mendapatkan yang terbaik. Karena ilmu pengetahuan merupakan suatu cahaya Allah SWT dan Allah SWT tidak mau cahayanya menyinari dosa.

5. Senantiasa bersyukur pada Allah SWT

Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7, Allah SWT telah bahwa bersyukur memiliki beragam manfaat dan juga kenikmatan, termasuk salah satunya adalah mendapatkan ilmu. Bersyukur akan membuka nikmat lain dari Allah SWT

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna ‘ażābī lasyadīd

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengatakan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”

6. Hendaklah kita senantiasa berdzikir dan mengucapkan istighfar

Dalam menuntut ilmu kita juga harus senantiasa beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT dan berdzikir kepada Allah SWT ketika kita menemui kesenangan atau kesulitan. Selalu manfaat dari selalu mengingat Allah adalah agar kita terhindar dari hal-hal buruk. Berikut adalah hadist yang mendasarinnya.

الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلاَّ ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالاَهُ أَوْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا

Artinya: “Dunia dan segala isinya adalah kutukan, kecuali mengingat Allah SWT (dzikir) dan segala hal yang mendukungnya atau orang yang memiliki atau memperoleh ilmu.” (HR Ibnu Majah).

7. Berdoalah agar terhindar dari rasa malas dan kesulitan

Berikut ini merupakan doa yang dapat kita baca dan kita ajarkan saat rasa malas menghampiri ketika belajar.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allaahumma inni a`oodhu bika minal-hammi wal-ḥazani wal-`ajzi wal-kasali wal-bukhli wal-jubni wa ḍala`id-dayni wa ghalabatir-rijaal

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kecemasan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, sesat dan pengecut, beban hutang dan dari penguasaan manusia.”

Kemudian jika anak dalam proses belajar menemui kesulitan, doa ini bisa juga kita baca untuk memohoan bantuan dari Allah SWT

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syiita sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali Kau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”