Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

May 1, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Merasa Rumah Ada Jin? Ini Cara Ruqyah Rumah Mandiri

Kadang kita merasa di rumah kita ditinggali oleh  sosok yang tak kasat mata dan kita merasa itu mengganggu sekali. Lalu terkadang kita merasa ingin  sekali membuatnya menjadi jauh dengan kehidupan kita. Kamu bisa melakukan ruqyah rumah  mandiri yang tentu saja akan membuat  rumah menjadi jauh lebih nyaman.

Ruqyah rumah bisa dilakukan secara mandiri di rumah karena hal  ini akan membuat sebuah ruangan menjadi jauh lebih  menyenangkan. Maka kamu bisa melakukan ruqyah rumah menjadi jauh lebih menyenangkaan.  Simak yuk beberapa caranya di bawah ini.

Pengertian Ruqyah Secara Islam

Pengertian ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit. Seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah (azimat). Fairuz Abadi berkata: “Yang dimaksud ‘azimah adalah ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”

Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah SWT untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya pada ruqyah rumah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Alquran dan As-Sunnah.

Saat mendengar kata ruqyah rumah, biasanya yang pertama muncul dalam benak adalah sesuatu yang berhubungan dengan jin dan sihir. Sejatinya, ruqyah merupakan metode pengobatan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan membacakan ayat-ayat Alquran. Selain sebagai pengobatan, ayat-ayat Alquran yang dibacakan setiap pagi dan petang dapat menjadi doa perlindungan.

Tak jauh berbeda dengan ruqyah diri yang umum dilakukan, ruqyah rumah juga bisa dilakukan untuk membentengi rumah dari gangguan jin dan sihir. Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah bagian sholat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (H.R. Bukhari 432). Dalam hadits tersebut Rasulullah menganjurkan umatnya untuk selalu menghidupkan rumah dengan kegiatan ibadah dan bacaan Alquran.

Psaalnya, setan menjauh dari rumah yang dibacakan ayat-ayat Alquran di dalamnya, terutama surat Al-Baqarah. “Siapa yang membaca surat Al-Baqarah di malam hari maka setan tidak akan memasuki rumahnya selama tiga hari.” (H.R. Ibnu Hibban dalam shahihnya 780).

Bacaan Doa Ruqyah Rumah

Ada beberapa ayat suci dalam Al-Quran yang dapat kamu baca saat proses ruqyah rumah dari gangguan zat-zat yang tidak diinginkan.

Ayat-ayat yang biasa dibaca untuk membantu menyucikan hunian meliputi surat Ayat Kursi (surat al-Baqarah ayat 255), surat al-Ikhlas, surat an-Naas, dan surat al-Falaq.

Masing-masing ayat tersebut juga biasa dibaca dalam ruqyah mandiri untuk menjauhkan jin dari diri sendiri maupun orang lain.

1. Doa Ruqyah Rumah Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm

Artinya:

“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan Bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha tinggi, Maha besar.”

2. Ayat Ruyqah Rumah Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَد

Qul huwallahu ahad allahu somad lam yalid wa lam yụlad wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

3. Doa Ruqyah Rumah Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Qul a’ụżu birabbin-nās. Maikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. Minal-jinnati wan-nās.

Artinya:

“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

4. Ayat Ruqyah Rumah Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Qul a’ụżu birabbil-falaq. Min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad.

Artinya:

“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Ruqyah Rumah

Sebenarnya  dalam prakteknya, ruqyah rumah  tentu perlukita  lakukan secara konsisten dan  percaya bahwa kekuatan utama letaknya hanya ada di Allah. Jadi jangan lupa memohon ampunan hanya kepada Allah, dan hanya meminta perlindungan kepada Allah. Maka dari itu  kita harus benar-benar memahami. Kita harus selalu menyerahkan semuanya kepada Allah. Maka dari itu jangan sampai kita merasa  takut, karena kekuatan terbesar itu hanya ada pada Allah Tuhan semesta Alam.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here