6+ Cara Merawat Bahan Linen Agar Tetap Awet Digunakan

6+ Cara Merawat Bahan Linen Agar Tetap Awet Digunakan

Smallest Font
Largest Font

Cara Merawat Bahan Linen

Untuk menjaga agar bahan bahan linen yang kitamliki tetap awet awet dan tetap nyaman dipakai dari waktu ke waktu maka simaklah uraian berikut ini. Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk merawat bahan linen yang kita miliki.

Cara Merawat Bahan Linen 1: Perhatikan Penggunaan Air yang Digunakan untuk mencuci

photo: pinterest

Meskipun kelihatannya bahan linen adalah salah satu bahan yang cukup kuat, namun perlu diingat bahwa bahan linen mudah mengalami penyusutan. Bahan linen lebih baik dicucui dengan menggunakan air dingin atau menggunakan air hangat agar tidak mudah mengalami penyusutan. Hial yang paling penting adalah hindari mencucui dengan menggunakan air panas yang akan mempercapat penyusutan pada bahan linen.

Cara Merawat Bahan Linen 2: Perhatikan Deterjen yang Digunakan

photo: google

Perlu kita ketahui bahwa terdapat beberpa cara yang bisa kita terapkan dalam memilih deterjen untuk bahan linen. Pilihlah yang paling lembut atau bisa menggunakan deterjen biasa yang telah dicampurkan dengan air hangat terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke bahan linen. Selain itu dalam proses mencuci sebaiknya Kita hindari penggunaan pelembut kain dan pemutih (meskipun pakaian linen yang dicuci berwarna putih).

Cara Merawat Bahan Linen 3: Penggunaan Sinar Matahari untuk Menjemur

Cara terbaik menjemur pakaian bahan linen adalah dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari dibandingkan dengan mengeringkannya dengan mesin. Mengeringkan pakaian linen dengan mesin akan membuatnya menjadi cepat rusak. Sebelum menjemur pakaian jangan lupa untuk memastikan bahwa bahan linen sudah bersih dari sabun dan kotoran. Hal ini karena jika ternyata masih tertinggal bahan linen akan bernoda karena akan terjadi proses oksidasi selulosa yang merupakan komponen utama pada bahan linen.

Cara Merawat Bahan Linen 4: Hindari Pencampuran Bahan-Bahan yang Berat dalam Proses Mencuci

photo: google

Bahan yang berat seperti selimut, handuk, hoodie, jeans, kemudian jaket sebaiknya dicucui secara terpisah dengan pakaian berbahan linen. Hal tersebut dilakukan karena bahan linen hanya bisa dicuci dengan bahan atau kain yang ringan dan halus. Selain pemisahan tersebut sebaknya hindari juga mengerikan dengan cara memeras terlalu keras. Meremas dengan cara ringan bertujuan untuk menghindari kerusakan pada struktur serat pada bahan linen.

Cara Merawat Bahan Linen 5 : Penggunaan Steamer

photo: google

NaishaMate, dalam perawatan linen penggunaan streamer lebih direkomendasikan untuk merapikan pakaian berbahan linen. Meskipun jika dibandingkan dengan setrikaan steamer tidak daapat memberikan hasil maksimal seperti saat menggunakan setrikaan. ApabilaKamu tetap memilih menggunakan setrikaan dari pada steamer maka kain linen tidak boleh tersentuh langsung oleh setrika. Cara menggunakan setrika pada kain linen yaitu bisa dengan cara meletakkan kain yang di atas pakaian yang bahan linen untuk menghindari serat dari bahan linen rusak dan pudar. Jadi, tetap disarankan menggunakan steamer agar pakaian menjadi lebih awet.

Cara Merawat Linen 6: Hindarilah Melipat Pakaian Berbahan Linen

Sebaiknya hindarilah melipat pakaian berbahan linen. Cara yang lebih baik  adalah menyimpannya menggunakan gantungan pakaian untuk menyimpan pakaian berbahan linen di dalam lemari. Hal ini dilakukan agar pakaian linen tidak lecek, serta keriput yang lebih banyak pada saat  ingin digunakan nantinya. Pastikan juga untuk memperhatikan kelembapan dari lemari agar bahan kain linen tidak lembab dan menjadi bau.

NaishaMate, bahan linen adalah bahan yang berasal dari serat tumbuhan ‘linen’. Linen sendiri berasal dari bahasa Jerman. Bahan linen adalah yang digunakan untuk pertama kalinya oleh manusia sebagai bahan dasar kain, maka dari itu kain linen merupakan salah satu jenis kain tertua di dunia yang diperkirakan bahan ini berumur 8000 SM dan bahan kain linen diproduksi secara masal pada masa peradaban di Mesopotamia.

Fungsi-Fungsi Bahan Linen

  1. Menjadi bahan baku untuk barang sehari-hari  (benang, tali, kayar untuk kapal laut, jala, pembungkus jenazah, pembungkus mumi, dll)
  2. Bahan linen menjadi bahan yang sering digunakan untuk membuat pakaian manusia yang mengikuti trend fashion (blazzer, baju, gamis, celana, rok, outer, dll) dan terus berkembang dan berevolusi dari waktu ke waktu
  3. Bahan linen juga dapat digunakan dalam berbagai keperluan rumah tangga (sebagai taplak meja, seprei, gordrn, sarung sofa, dll)
  4. Bahan linen ternyata juga dapat dijadikan sebagai media seni dimana para seniman yang melukis menjadikan linen menjadi kanvas untuk media gambar mereka.
  5. Pada ranah kesehatan bahan linen juha sudah lama menjadi salah satu bahan yang digunakan untuk bahan perban serta  digunakan sebagai salah satu bahan pembalut yang mengandung serat linen.
  6. Kini gamis-gamis muslimah yang juga banyak yang menggunakan bahan linen untuk proses pembuatan gamis.

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahan linen melalui proses sejarah yang begitu panjang dan sudah berumur 8000 SM. Dari penemuan bahan linen inilah kemudaian berkembang sebuah proses pembuatan bahan linen, karakteristik bahan linen,  kemudian jenis-jenis bahan linen, berbagai kelebihan bahan linen , kekurangan bahan linen, dan juga fungsi dari bahan linen itu sendiri.

Kini bahan linen tidak hanya digunakan sebagai bahan dasar pakaian namun juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal seperti menjadi bahan baku sehari-hari, membuat pakaian, bahan peralatan medis, menjadi  media seni yang dapat dimanfaatkan oleh seniman, bahkan bahan linen bisa digunakan untuk bahan sofa yang cocok karena memiliki serat yang cukup tebal, dan tentunya tidak mudah sobek.

Bahan Linen Untuk Sofa

Selain beberapa hal di atas linen sendiri juga memiliki sifat yangs sejuk, halus dan lembut jika di gunakan untuk duduk dan tidur, bahan linen memang tidak mudah untuk terurai. Bahan linen juga mudah untuk dibersihkan dan mudahnya kain linen ini bisa dilepas dari badan sofa sehingga akan mempermudah proses pembersihan dari noda atau sekedar pencucian rutin. Maka dari itu saat ini sudah banyak orang yang beralih untuk memilih bahan linen untuk penggunaan bahan sofa.

Lantas Bagaimana Cara Membersihkan Sofa Berbahan Linen?

Cara Merawat Sofa Berbahan Linen 1 : Taburkan Soda Kue

photo: google

Apakah sofa yang Kamu miliki sudah menimbulkan bau yang tidak sedap? Dilansir dari The Spruce, soda kue ternyata terbukti ampuh untuk menghilangkan bau dan juga mencerahkan sofa. Untuk membersihkan sofa kamu hanya perlu menaburkan soda kue yang kering di atasnya. Lalu, diamkan setidaknya selama satu jam atau semalaman.

Cara Merawat Sofa Berbahan Linen 2: Gunakan Vacuum Cleaner

photo: google

Jika soda kue yang Kamu taburkan sudah meresap, kamu bisa menggunakan alat penyedot debu untuk menyerap sisa-sisa soda kue yang tertinggal. Selain berguna untuk mengangkat soda kue, kamu bisa memanfaatkan vacuum cleaner untuk mengangkat debu dan kotoran secara rutin, setidaknya Kamu melakukannya satu minggu sekali. Apalagi, bahan ini linen mudah  kotor.

Cara Merawat Sofa Berbahan Linen : Gunakan Sabun yang Lembut

Menurut Architectural Digest, metode yang tepat untuk membersihkan sofa linen adalah dengan menggunakan sabun atau detergen. Hal ini bisa kamu terapkan jika noda tidak terangkat hanya dengan mengusapnya. Namun perlu diingat kembali bahwa pilihlah merek sabun atau detergen dengan warna bening bertekstur lembut, tetapi tetap dapat membersihkan kotoran dengan Baik

Cukup tambahkan sabun atau detergen ke dalam sebuah ember yang berisikan air. Lalu, celupkan kain bersih ke dalamnya dan usap bagian sofa yang terkena oleh noda.

Cara Merawat Sofa Berbahan Linen : Usap Noda Perlahan

photo: google

Saat mengusap noda di atas sofa, usahakan jangan terlalu keras agar linen tidak rusak. Selain itu, menggosok linen juga bisa membuat permukaan kain menjadi renggang, maka pelan-pelan saja. Dan cukup lakukan gerakan yang lembut.

Cara Merawat Sofa Berbahan Linen : Keringkan Bagian yang Dibersihkan

Apabila noda sudah menghilang, maka bersihkan kembali bagian sofa tadi dengan air bersih dan keringkan secara alami. Kamu juga bisa meletakkan kipas angin agar proses pengeringan lebih cepat.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow