7+ Ciri Muslimah yang Baik & 3 Cara Menjadi Muslimah yang Baik

7+ Ciri Muslimah yang Baik & 3 Cara Menjadi Muslimah yang Baik

Smallest Font
Largest Font

NaishaMate, Allah SWT telah menciptakan laki-laki dan wanita dan membuat perbedaan fisik diantara keduanya. Meskipun begitu dalam beragama dan melaksanakan amalan, laki-laki dan wanita tidaklah berbeda. Seorang wanita dapat melakukan ibadah seperti kaum laki-laki namun dengan syariat yang telah ditentukan dan mendapatkan ganjaran atas amal yang diperbuatnya.  Untuk menjadi muslimah yang baik telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam ayat-ayat berikut ini berikut ini :

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keadaannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yag banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS. Al-Ahzab: 35).

“Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. An-Nahl: 97).

Menjadi Muslimah yang Baik

Ciri Muslimah yang Baik dalam Islam

photo: Naisha Hjirah

1. Taat kepada Allah SWT

Ciri  dari seorang muslimah yang baik atau wanita shalehah yang utama adalah taat pada Allah SWT. Ia akan senantiasa melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah SWT dan menjauhi larangannya. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini yang Artinya:

“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada” (QS. An Nisa’: 34).

2. Sanantiasa menutup auratnya

Salah satu pembeda wanita dan pria adalah kewajibannya dalam mengenakan hijab atau menutup aurat. Bagi seorang muslimah mereka memiliki kewajiban menjaga pakaiannya dan menutupi tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

3. Menjaga pandangannya

Seorang muslimah yang baik dalam akan senantiasa menjaga pandangannya dan berusaha untuk tidak menatap lawan jenis yang bukan muhrim ataupun mahramnya. Muslimah yang baik akan senantiasa menjaga dirinya dari pandangan orang dan berusaha menjauhi tempat dimana laki-laki dan wanita berbaur dengan bebas.

5. Senang berdiam di rumah

Muslimah yang baik juga akan merasa betah tinggal dan diam dalam rumahnya untuk menghindari bertemu lawan jenis dan menjauhkan diri dari fitnah. Namun, ia juga tetap diizinkan keluar rumah atas izin orangtua atau suaminya. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:

“Dan tinggallah kalian di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berdandan sebagaimana dandan ala jahiliah terdahulu” (QS Al Ahzab: 33).

Rasulullah SAW juga pernah bersabda

“Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di dalam rumahnya”. (HR Ibnu Khuzaimah).

6. Taat dan Menyenangkan suaminya

Wanita terutama Istri yang baik ialah mereka yang selalu taat pada suaminya dan senantiasa berusaha untuk menyenangkan hati suami sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini:

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai).

7. Memiliki rasa malu dan menjaga malunya

Muslimah yang baik akan senantiasa merasa malu apabila bertemu lawan jenis dan ia akan merasa malu jika melakukan hal-hal yang dilarang dalam agama. Rasulullah SAW bersabda:

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.” (HR. Bukhari).

Cara Menjadi Muslimah yang Baik

photo: Naisha Hijrah

Menjadi muslimah yang baik memiliki kedudukan yang mulia di dalam agama Islam. Apabila Kita melihat ke belakang, keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam sungguh menyedihkan. Namun, dengan izin dari Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita sehingga kini wamita memiliki kedudukan yang mulia..

Al-Qur’an dan Hadits juga menjelasakan bagaimana peran wanita muslimah. Berikut cara – cara menjadi muslimah yang baik sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Menjadi Muslimah yang Baik dengan Menjaga Perkataan

photo: Naisha Hijrah

Allah telah menganugrahkan panca indra kepada umat manusia. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut tentunya dengan fungsinya masing- masing. Mulut ini selain untuk makan, juga memiliki fungsi untuk berbicara dengan orang lain. Namun, terkadang kita sadari ataupun tidak permbicaraan yang keluar dari dalam mulut ini bukanlah hal yang baik.

Kadangkala sengaja atau tidak kita menyakiti hati orang lain melalui hal yang kita katakan Tentunya hal seperti ini tidak baik dan harus kita hindari. Oleh karenanya kita harus menjaga perkataan yang keluar dari mulut kita untuk terhindar dari dosa dan agar tidak menyakiti orang lain.

Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari Nomor 5599 berikut :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.”

Menjadi Muslimah yang Baik dengan Menutup Aurat Sesuai Syariat

photo: Naisha Hijrah

Wanita dalam Islam usdah jelas harus menutup auratnya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa aurat wanita meliputi seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Maka dari itu kita perlu memperhatikan seperti apa pakaian yang kita kenakan, apakah sudah sesuai dengan syariat atau belum. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam An – Nur ayat 31:

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Dalam surat Al- Ahzab ayat 59 Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga berfirman :

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Maka dari itu, berpakaianlah sebagaimana yang telah disyariatkan. Kenakan busana yang menutup aurat dengan baik. Bukan model hijabnya atau pakaiannya yang penting, tapi tapi bagaimana kita menerapkan syariat tersebut dalam berpakaianlah yang terpenting. Karena, hal ini dapat melindungi dan menjaga kehormatan kita sebagai wanita

Menjadi Muslimah yang Baik dengan Berakhlaqul Karimah

photo: Naisha Hijrah

Bagaimana cara bisa berakhlaqul karimah? Kita dapat mencontoh seperti apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah Muhammad Shallalahu Wa Alaihi Wassalam. Akhlaq dari Beliau adalah akhlak yang terbaik yang dapt dijadikan suri tauladan bagi seluruh umat termasuk para muslimah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman Ayat 14 sebagai berikut :

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.

Memiliki akhlak yang baik kepada orang tua adalah salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk menjadi muslimah yang baik. Namun, seorang wanita muslimah yang sudah menikah juga harus memiliki akhlak yang baik kepada suaminya. Karena sang suami inilah yang akan membuka pintu surga bagi wanita.

Rasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam bersabda :

“Andaikan aku memerintahkan manusia sujud kepada sesama manusia, pastilah aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya.”

Hadist tersebut menunjukkan bahwa kedudukan suami pada istri sangatlah tinggi. Karena itu, sebagai wanita muslimah yang baik yang telah menikah kita perlu menghargai dan menghormati suami sebagai kepala keluarga.

Rasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam juga pernah bersabda :

“Perumpamaan teman yang shalih dengan teman yang buruk bagaikan penjual minyak wangi dengan pandai besi, bisa jadi penjual minyak wangi itu akan menghadiahkan kepadamu atau kamu membeli darinya atau kamu akan mendapatkan bau wanginya sedangkan pandai besi hanya akan membakar bajumu atau kamu akan mendapatkan bau tidak sedapnya.”

Di dalam hadits ini dijelaskan bahwa, apabila kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka wanginya juga ikut bersama kita. Maksud penjual minyak wangi di sini hanyalah analogi. Seperti menunjukkan apabila kita bergaul dengan orang yang sholeh ataupun sholehah maka kepribadian kita juga dapat ikut menjadi lebih sholeh ataupun sholeha.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow