Sedang Merasa Sepi? Lakukan Cara Mengatasi Kesepian Berikut Ini!
Kesepian kini bukan hanya merujuk kepada merka yang sednag sendirian, akan tetapi lebih dari itu. Hal ini merupakan suatu keadaan pikiran seseorang. Dapat juga diartikan sebagai jawaban atas kebutuhan seseorang untuk memiliki. Naisha pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara mengatasi kesepian dalam perspektif Islam.
Kesepian adalah keadaan ketika seseorang mengalami kesusahan ataupun ketidak nyamanan dengan apa yang dihasilkan ketika seseorang merasakan perbedaan dan kesenjangan antara keinginan untuk berhubungan sosial. Sehingga menghambatnya untuk melakukan aktualisasi diri.
Merasa kesepian dalam keramaian
Bahkan tidak jarang ada orang yang merasa kesepian diantara keramaian, atau merasa kesepian setelah berada dalam pernikahan yang bertahan lama, dan masih banyak lagi hal yang menunjukkan seseorang merasakan kesepian.
Hasil penelitian juga telah menunjukkan bahwa kesepian menimbulkan ancaman serius bagi kesejahteraan serta kesehatan fisik maupun mental seseorang dalam jangka panjang. Berikut ini Naisha telah merangkummerangkum beberapa cara untuk mengatasi kesepian menurut Islam:
Cara Mengatasi Kesepian dan Prespektif Islam
Sebagai manusia wajar jika terkadang dalam hidup kita merasakan kesepian, namun jika hal tersebut berangsur terus menerus maka seseorang perlu mengambil tindakan nyata untuk mengatasinya.
Seperti yang kita tahu, apapun permasalahan yang sedang dihadapi kita kembali dan berserah diri pada Allah SWT. Segala sesuatu di dunia ini terjadi atas kehendak-Nya dan Allah SWT selalu ada kapanpun dan dimanapun kita berada. Allah SWT menjawab dalam firmannya di surahAr-Ra‟d ayat 28 yang berbunyi:
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad:28)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dengan kita beriman maka akan menyebabkan diri kita untuk senantiasa ingat kepada Allah, atau zikir. Keimanan jugalah yang menyebabkan hati kita mempunyai pusat ingatan atau tujuan ingatan, dan ingatan kepada Tuhan sehingga membuat hati kita menjadi lebih nyaman dan tentram. Lantas bagaimana jika kesepian menghampiri? Berikut adalah beberapa hal yang dapat NaishaMate lakukan.
Cara Mengatasi Kesepian Menurut Islam
Cobalah untuk menghubungi orang terdekat ketika merasa kesepian
“… Dan Allah (SWT) akan membantu hamba-Nya selama dia membantu saudaranya.”
~ Hadits-An-Nawawi
Kesepian
Tidak dapat dipungkiri bahwa saat diri kita dilanda kesepian maka hal itu bisa menyakitkan, membingungkan, dan bahkan menjadi terasa asing dengan lingkungan sekitar yang dapat dengan mudah membuat Anda bereaksi dengan menarik diri lebih jauh dan dapat mengganggu kesehatan mental karena terlampau stress dan bahkan dapat mengakibatkan merasa frustasi atau depresi.
Oleh karena itu, sebelum terlambat hubungilah orang terdekat ketika diri sudah merasakan kesepian, apalagi ketika merasa kesepian dalam keramaian. Mungkin NaishaMate sedang memerlukan bantuan orang lain.
Menumbuhkan persahabatan baru, dan mempererat hubungan dengan keluarga dan menyambung silaturahmi adalah beberapa contoh cara terbaik yang telah dicoba dan diuji dab terbukti mampu memerangi kesepian.
Saat ini, NaishaMate bahkan tidak perlu keluar secara fisik dari zona nyaman untuk berbicara dengan orang baru, karena jalur komunikasi sekarang sudah serba digital dan mudah untuk dijangkau. Namun, tidak ada salahnya bertemu secara langsung jika dirasa memang membutuhkannya.
Buat diri Anda sibuk dengan kegiatan yang disukai
“Tidak ada orang berkumpul bersama di salah satu Rumah Allah, membaca Kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka sendiri, kecuali bahwa sakeenah (ketenangan) turun atas mereka, dan rahmat menyelimuti mereka, dan para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebutkan mereka di antara mereka. mereka yang bersama-Nya. “
~ Hadits-An-Nawawi
Sebenarnya terdapat banyak cara untuk tetap sibuk dalam kehidupan sehari-hari untuk mengalihkan diri dari rasa sipi yang berkepanjangan. NaishaMate dapat memulainya dengan melakukan hal-hal yang disukai, bekerja, hingga memelihara hewan peliharaan atau mengikuti kelas seni atau olahraga, dan berbagai kegiatan positif lainnya.
NaishaMate juga bisa mencoba satu hal baru setiap minggunya agar memiliki kegiatan menarik untuk dilakukan, seperti melukis atau yoga, pergi ke perpustakaan, menghadiri acara dan lain sebagainya.
Contoh-contoh tersebut diharapkan mampu mengalihkan dan mengendalikan diri dari rasa sepi dan godaan untuk mengisolasi diri sendiri, dan menggantinya dengan bersosialisasi dengan lingkungan. Mari memulainya dari hal kecil, seperti rapat untuk minum kopi atau berjalan-jalan di taman.
Ini mungkin tidak mudah untuk dilakukan, tapi memulainya adalah langkah yang baik pelan-pelan keluar dari kesepian yang berkepanjangan.
Cara Mengatasi Kesepian adalah dengan bertahanlah di masa-masa sulit
Pentingnya menjalin silaturahmi dapat kita lihat ketika kita sedang dalam masa sulit seperti kesepian. Tidak diragukan lagi dalam keadaan seperti itu, seseorang akan menjadi rentan untuk mengalami depresi.
Nabi Muhammad Saw memberi tahu kita bahwa jika kita mengunjungi saudara kita yang tengah sakit dan menolongnya ketika dalam keadaan sulit adalah ladang pahal. Dan apabila kita berusaha untuk menghibur saudara-saudara kita pada saat bencana atau kehilangan orang yang kita cintai, Allah akan memberi kita pakaian yang terhormat pada hari kiamat nanti.
Hadiri Ibadah Berjemaah Agar Tidak Merasa Kesepian
Sebagai Muslim, kita dianjurkan untuk keluar rumah dan datang ke masjid sesering mungkin, setidaknya kita lakukan seminggu sekali. Karena kegiatan ini juga mampu meningkatkan koherensi sosial.
Ibn`Umar RA meriwayatkan: Rasulullah Saw berkata:
“Shalat berjamaah dua puluh tujuh kali lebih berjasa daripada shalat yang dilakukan secara individu.”
(Bukhari dan Muslim).
Cara Mengatasi Kesepian: Berikan salam kepada sesama
Jika berdoa berdampingan tidak cukup, Rasulullah SAW juga akan terus-menerus menasihati kita untuk saling memberi salam damai, baik itu dengan mereka yang sudah dikenal maupun tidak dikenal. Dia juga akan mendorong kita untuk saling menyapa dengan senyuman di wajah kita, karena itu juga dicatat sebagai amal.
‘Abdullah Ibn’ Umar meriwayatkan bahwa seorang pria bertanya kepada Rasulullah : “Apa hal terbaik dalam Islam?”
Dia berkata, “Memberi makan orang lain dan memberi salam salam kepada mereka yang kau kenal dan mereka yang tidak engkau kenal.”
(Bukhari dan Muslim)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow