Berkah Bulan Ramadan yang Hanya Hadir Satu Kali Setahun

Berkah Bulan Ramadan yang Hanya Hadir Satu Kali Setahun

Smallest Font
Largest Font

Ramadan sebentar lagi hadir di antara kita semua, perlu rasanya kita semua memahami bahwa  bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang banyak ditunggu-tunggu. Sehingga hal ini di sebabkan kita perlunya sebuah persiapan yang pasti.  Sehingga akan banyak keberkahan yang hadir pada hidup kita.  Bahkan ada beberapa berkah bulan Ramadan yang hanya bisa di rasakan setahun sekali, maka dari itu kita rasanya wajib untuk melakukan.

Berkah Bulan Ramadan yang Wajib Diketahui

Menghatamkan Al-Qur’an

Berkah bulan Ramadan bisa kamu dapatkan dengan cara menghatamkan Al-Qur’an. Ya, bulan Ramadhan merupakan bulannya Al-Qur’an. Pada bulan inilah Al-Qur’an pertama kali turun dari lauhul Mahfuzh ke langit dunia sekaligus. Dengan ini Alah SWT berfirman:

“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. – Al Baqarah: 185.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak berkahnya. Setiap muslim pasti sering mendengar bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya Al-Quran. Karena memang sangat banyak sekali dalil yang menunjukkan hal ini. Allah Ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” QS. (Al Baqarah : 185)

Sedangkan keutamaan membaca Al-Quran sangat banyak dijelaskan, salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam,

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)

Berkah Bulan Ramadan Shalat Tarawih

Selain itu, berkah bulan Ramadhan yang hanya bisa kamu dapatka di bulan ini adalah dengan shalat tarawih. Rasulullah SAW bersabd: “Barang siapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Siapa saja yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridha Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari).

sholat tarawih disebut juga Qiyam Ramadhan merujuk pada bagian dari rangkaian ibadah. Penjelasan ini dapat dilihat dalam Bughyah al-Thâlib Lima’rifah al-Ilm al-Diniy al-Wajib volume satu yang ditulis Al-Hafiz Abdullah al-Harariy.

Istilah tarawih belum dikenal pada zaman Rasulullah. Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya juga tidak pernah menyebut kata tarawih. Semua ibadah sunah yang dilaksanakan pada malam hari lebih dikenal dengan sebutan Qiyam Ramadhan.

Berkah Bulan Ramadan I’tikaf

I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. I’tikaf ini disunnahkan bagi laki-laki dan perempuan, karena Rasulullah SAW selalu beri’tikaf terutama pada sepuluh malam terakhir dan para istrinya juga ikut I’tikaf bersamanya. Juga hendaknya orang yang melaksanakan I’tikaf ini memperbanyak dzikir, istighfar, membaca Al-Qur’an, berdoa, shalat sunnah, dan lain sebagainya.

Dalam tata cara itikaf, waktu itikaf yang lebih afdhol adalah di akhir bulan Ramadan, yaitu di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis ‘Aisyah, ia berkata,

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beritikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beritikaf setelah kepergian beliau.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tujuan beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan adalah untuk mendapatkan malam lailatul qodar. Dengan beritikaf, kita bisa menghindari segala urusan dunia dan dapat berfokus untuk beribadah, berdoa, dan berzikir.

Memperbanyak Berbuat Kebaikan

Bulan Ramadhan merupakan peluang emas bagi setiap muslim untuk menambah jumlah pahalanya di sisi Allah. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dan Baihaki dikatakan bahwa amalan sunnah pada bulan Ramadhan bernilai seperti amalan wajib dan amalan wajib ini senilai 70 amalan wajib di luar Ramadhan.

Maka itu, raihlah setiap peluang untuk berbuat baik sekecil apapun meskipun hanya sekedar tersenyum di depan orang lain. Ciptakanlah kreasi dan inovasi dalam berbuat kebaikan agar tabungan kebaikan kamu terus bertambah.

Berkah Bulan Ramadan Bersedekah

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan” (HR. Tirmidzi).

Ibnu Abbas RA berkata: “Nabi (Muhammad SAW) adalah orang yang paling dermawan di antara manusia. Kedermawanannya meningkat saat malaikat Jibril menemuinya setiap malam hingga berakhirnya bulan Ramadhan, lalu Nabi membacakan al-Quran di hadapan Jibril. Pada saat itu kedermawanan Nabi melebihi angin yang berhembus.”

Dan pada akhir bulan Ramadhan Allah mewajibkan kepada setiap muslim untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai penyempurna puasa yang dilakukannya.

Berkah Bulan Ramadan Umroh

Bulan Ramadhan juga merupakan waktu terbaik utnuk melaksanakan umrah, karena dengan umroh pada bulan Ramadhan memiliki pahala tersendiri seperti pahala haj bersama Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, “Umroh pada bulan Ramadhan seperti haji bersamaku”.

Nah, itu tadi beberapa amalan yang bisa kamu lakukan selama di bulan Ramadhan. Kurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat sia-sia dan lakukan amalan-amalan berpahala sebagai tabungan untuk di akhirat kelak.

Memberi Buka Puasa

Berusaha untuk memberikan makanan untuk berbuka puasa bagi mereka yang berpuasa walaupun hanya seteguk aiar, ataupun sebutir kurma, maka sebagaimana sabda Rasulullah yang berbunyi: “Barang siapa yang memberi ifthar (untuk berbuka) orang-orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikit pun”. (Bukhari Muslim).

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow