Jauhi Riba! Simak Ini, Ayat Tentang Riba yang Perlu Kita Ketahui

Jul 15, 2023 - 10:33 · 1 Reads

Dosa riba merupakan salah satu yang sangat dekat dengan kita. Terkadang kita merasa bahwa apa yang kita lakukan sudahlah benar namun kita merasa bahwa riba adalah salah satu hal yang terkadang membuat kita lupa diri. Maka di bawah ini akan di bahas ayat tentang riba yang perlu kita ketahui.

Ayat tentang riba ini akan membantu kita terhindar dari salah satu dosa besar manusia. Sehingga di harapkan ayat tentang Riba ini bisa memberikan kita gambaran mengenai bagaimana Allah mengatur dosa riba sedemkian rupa agar kita tidaklah terjerumus masuk ke dalam sebuah lingkarannya. Simak ayat tentang riba ini yuk!

Also Read Kita Tiru Yuk! Amalan Sunnah Sebelum Tidur ala Rasulullah SAW

Penjelasan Mengenai Riba

Jika ditelisik secara bahasa saja, kata riba memiliki arti ziyadah (tambahan). Yakni raba as-syai-u idza zaada, yang artinya: sesuatu mengalami riba, maksudny mengalami pertambahan yang mana bisa saja dilakukan oleh kita kepada hal-hal lain misal pada perdagangan sebuah barang maupun yang lainnya.

Sedangkan dalam buku Kiat-Kiat Syar’i Hindari Riba karya Ustadz Ahmad Sarwat dijelaskan, Imam Syafii mendefinisikan riba sebagai akad atas pergantian yang dikhususkan yang tidak diketahui kesetaraan dalam pandangan syariah. Baik pada saat akad atau dengan penundaan salah satu atau kedua harta uang dipertukarkan.

Riba Termasuk 7 Dosa Besar Manusia

Riba juga termasuk ke dalam tujuh dosa besar. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ»، قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: «الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ اليَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ المُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ الغَافِلاَتِ».

“Ijtanibu as-sab’a al-muboqaati qalu, wa maa hunna ya Rasulallahi? Qala: as-syirku billahi wassihru wa qatlu an-nafsi allati harramallahu illa bil-haqqi wa aklu ar-riba wa aklu maali al-yatimi wa at-awalli yauma az-zahfi waqadfu al-muhshanati al-ghaafilaati al-mu’minati.”

Also Read Tidak Hanya Malam Jumat! Sunnah Rasul Harus Diketahui

“Jauhilah oleh kalian tujuh hal yang mencelakakan. Para sahabat bertanya: apa saja, ya Rasulullah? Nabi menjawab: syirik kepada Allah, sihir, membunuh nyawa yang diharamkan kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari peperangan, dan menuduh zina. Hadits ini diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Itulah mengapa kita sebagai manusia rasanya sangat wajib sekali untuk meninggalkan dosa riba. Pasalnya dosa riba ini akan membuat kita lalai terhadap nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita. Riba juga akan membuat kita menjadi sosok yang tamak terhadap harta benda di dunia, maka dari itu Allah mengatur sedemikian rupa agar terhindar dari berbagai macam dosa riba.

Fakta lainnya soal riba, Nabi Muhammad SAW pun melaknat orang yang berlaku riba. Sebuah hadits dari Jabir berbunyi:

عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

“La’anallahu Akila ar-ribaa wa muwakilahu wa kaatibahu wa syahidaihi wa qala hum sawa-un.”

“Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi, yang mencatat dan dua saksinya. Beliau bersabda: mereka semua sama (dilaknat).” Hadits ini merupakan hadits riwayat Imam Muslim berkadar sahih.

DOSA RIBA TERMASUK DOSA BESAR [SELENGKAPNYA]

Kumpulan Ayat Tentang Riba

Di bawah ini akan disajikan beberapa ayat tentang riba yang mana bisa kita simak dan pahami agar terhindar dari berbagai macam dosa riba. Maka dari itu tidak ada salahnya yuk mempelajari ayat tentang riba di bawah ini :

1. Ayat Tentang Riba Al-Quran Surat Ar-Rum ayat 39

وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن رِّبًا لِّيَرْبُوَا۟ فِىٓ أَمْوَٰلِ ٱلنَّاسِ فَلَا يَرْبُوا۟ عِندَ ٱللَّهِ ۖ وَمَآ ءَاتَيْتُم مِّن زَكَوٰةٍ تُرِيدُونَ وَجْهَ ٱللَّهِ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُضْعِفُونَ

Artinya: Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).

2. Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 278-280

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَاإِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَفَإِن لَّمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَإِن تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَوَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

3. Ayat Tentang Riba Al-Quran Surat Ali Imran ayat 130

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوا۟ ٱلرِّبَوٰٓا۟ أَضْعَٰفًا مُّضَٰعَفَةً ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

4. Al-Quran Surat An-Nisa ayat 160-161

فَبِظُلْمٍ مِّنَ الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ طَيِّبَاتٍ أُحِلَّتْ لَهُمْ وَبِصَدِّهِمْ عَن سَبِيلِ اللَّهِ كَثِيرًاوَأَخْذِهِمُ الرِّبَا وَقَدْ نُهُوا عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Artinya: Maka disebabkan kedhaliman orang Yahudi, maka kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka. Dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Dan Kami telah menjadikan untuk orang-orang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.