Portal Islam

Portal Islam

Rujukan Berita Islam Terbaru Hari Ini

Apr 30, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Jangan Terlewat! Ayat Tentang Menutup Aurat yang Wajib Kita Ketahui

Menutup aurat bagi seorang wanita tentu saja wajib hukumnya. Apalagi dalam islam mengatur bagaimana cara menutup aurat wanita dengan benar dan tetap sesuai  dengan syariat. Maka dari itu yuk kita sama-sama belajar mengenai aurat wanita dan apa saja ayat tentang menutup aurat yang memang wajib kita ketahui.

Di bawah ini ada  beberapa ayat menutup aurat yang mana masing-masing di antaranya tentu saja memiliki berbagai macam hal yang memang patut kita yakini. Tentu saja kita sebagai seorang manusia terkadang ada saja yang membuat kita merasakan lupa, namun di berbagai kesempatan kali ini tak ada salahnya kita mulai memahami mengenai ayat tentang menutup  aurat untuk wanita agar kita bisa lebih sempurna lagi dalam menutup aurat kita.

Jangan sampai kita menjadi seseorang yang lalai karena aurat juga merupakan salah satu hal yang akan dimintai pertanggung jawaban nantinya. Maka dari itu yuk kita sama-sama belajar bagaimana cara menutup aurat dengan benar sesuai dengan apa yang terkadung dalam ayat menutup aurat di bawah ini.

Islam tegas menerangkan bahwa seluruh tubuh seorang wanita ini adalah aurat, batasan aurat wanita itu kecuali ada pada wajah dan kedua telapak tangan.

Hal ini berdasarkan dalil yang disampaikan oleh Rasulullah SAW mengenai batasan aurat wanita.

Dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata,

Arab: أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ

Artinya: Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, ‘Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini’, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud).

Selain daripada dalil hadits ini, Allah sendiri memerintahkan secara langsung melalui ayat-ayat suci Al Quran agar wanita muslim mau menutup aurat.

Ayat Menutup Aurat

Ayat tentang menutup aurat bagi wanita diantaranya terdapat pada  Al Quran surat Al Araf ayat 26, Surat Al Ahzab ayat 59, dan Surat An Nur ayat 31.

Berikut adalah kumpulan ayat Al Quran tentang kewajiban berhijab, berjilbab atau menutup aurat bagi perempuan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ayat tentang Menutup Aurat QS Al A’raf : 26

يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

Artinya: “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS Al-A’raf :26)

2. Ayat tentang Menutup Aurat QS Al Ahzab : 59

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab : 59)

3. Ayat tentang Menutup Aurat QS An Nur : 31

وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ ءَابَآئِهِنَّ أَوْ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَآئِهِنَّ أَوْ أَبْنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ إِخْوَٰنِهِنَّ أَوْ بَنِىٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوْ نِسَآئِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيْرِ أُو۟لِى ٱلْإِرْبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفْلِ ٱلَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا۟ عَلَىٰ عَوْرَٰتِ ٱلنِّسَآءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nur : 31)

Hadist tentang Menutup Aurat

Setelah kita memahami beberapa ayat tentang menutup aurat, maka di bawah ini akan terdapat beberapa hadist yang membahas juga mengenai bagaimana cara menutup aurat yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Itulah mengapa sebagai manusia layaknya kita wajib meyakini bahwa aurat yang tertutup  akan menghindarkan kita dari berbagai macam mara bahaya dan akan membuat kecintaan kita terhadap diri sendiri semakin besar.

Pasalnya orang yang berhasil menjaga auratnya dengan cara menutupnya,  pasti akan memiliki rasa sayang dan cinta kepaada dirinya sendiri dan bersyukur atas apa yang dimilikinya tanpa harus mengumbarnya untuk menarik perhatian orang lain. Itulah mengapa Allah akan menjamin Surga bagi siapa yang menutp auratnya sesuai dengan tuntunan yang ada.

Hadist Rasulullah

 

أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ

عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا

إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ

 

“Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, ‘Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini’, Beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.”

 

Hadist Rasulullah

 

أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ

عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا

إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ

 

“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau: ‘Wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?’ Nabi menjawab: ‘Julurkanlah sejengkal’. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: ‘Kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?’ Nabi bersabda: ‘Kalau begitu julurkanlah sehasta’.”

 

 

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here