Beberapa Amalan yang Dapat Kamu Lakukan di Bulan Syawal
Apakah NaishaMate sudah mengetahui bahwa di bulan Syawal banyak amalan-amalan yang dapat kamu lakukan. Selain keistimewaan puasa 6 hari yang sangat besar pahalanya, berikut ini akan Naisha rangkuman beberapa amalan bulan syawal yang dapat kita lakukan.
Terlebih selama bulan Syawal seorang muslim dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan juga memperkuat keimanan.
Jadi, segala amalan yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan beberapa juga dapat kita amalkan juga di bulan Syawal.
Amalan Bulan Syawal
Puasa 6 hari di bulan Syawal
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, di bulan Syawal yang pertama tentunya adalah puasa 6 hari.
Salah satu amalan penting di bulan Syawal ini bisa dilakukan di hari kedua dalam bulan Syawal, karena di hari pertama adalah Hari Raya Idul Fitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan, puasa 6 hari di bulan Syawal ini menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan.
Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan Syawal, namun banyak juga yang melaksanakan ibadah puasa ini ketika memasuki 6 hari di bulan Syawal yaitu ketika memasuyki minggu kedua di bulan Syawal.
Hal ini disebabkan karena minggu pertama syawal kebanyakan orang masih merayakan Hari Raya Idul Fitri dan juga bersilaturahmi ke sanak keluarga.
Saat bersilaturahmi ini biasanya tuan rumah menyajikan hidangan bagi para tamunya. Keutamaan puasa Syawal ini berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim).
Dengan keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal, tentunya akan sangat merugi jika di antara kita ada yang meninggalkan puasa sunnah ini.
Maka dari itu, puasa 6 hari di bulan Syawal merupakan salah satu hal yang menjadi keistimewaaan bulan Syawal ini.
Melaksanakan puasa di bulan Syawal ini juga dapat menjadi salah satu wujud rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT bagi seluruh umat muslim.
Amalan Bulan Syawal; Menikah di bulan Syawal
Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan Syawal adalah suatu kebaikan bagiu mereka yang menunaikannya. Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul Aisyah RA.
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?,”
(HR. Muslim, An Nasa’i)
Jadi menikah di bulan Syawal adalah sunnah dari Rasulullah SAW.
Silaturahmi di bulan Syawal
Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang sangat erat dikaitkan dengan bulan Syawal. Umat Islam di Indonesia sendiri memiliki tradisi bersilaturahmi di bulan Syawal.
Bahkan yang berada di perantauan rela mudik agar bisa bertemu dengan sanak saudara. Saling bermaafan dan melempar canda tawa serta melepas rindu.
Jadi tidak heran bila bulan Syawal sangat istimewa dan juga dinantikan oleh umat.
Bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh umat muslim.
Namun perluy kita ingat tahun ini lebaran masih di masa pandemic. Jadi kita dapat bersilaturahmi secara daring atau dengan protocol Kesehatan yang baik agar dapat saling menjaga.
Tentunya kita juga merindukan masa-masa bisa bersilaturahmi secara dekat demngan sanak keluarga. Semoga pandemic ini segera berakhir.
Amalan Bulan Syawal; I’tikaf di bulan syawal
Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan pyang juga dapat menjadi ladang pahala. Maksud berdiam diri ini tentunya bukan hanya berdiam tanpa melakukan apapun. Namun melakukan sholat malam dan juga muhasabah diri.
Selain itu kita juga dapat melakukannya dengan membaca Al-Quran dan juga berdzikir kepada Allah memohon ampunan.
Biasanya I’tikaf ini kita amalkan saat seminggu terakhir di bulan Ramadan. Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, agar mendapatkan momen yan lebih khusyu’.
I’tikaf ternyata bisa juga dilakukan di bulan Syawal, dan tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja. Jadi amalan penting di bulan Syawal selanjutnya adalah sebagai waktu untuk mengganti ibadah I’tikaf yang terlewatkan. Namun sebisa mungkin amalan sunnah bulan Ramadan tetap kita laksanakan.
Untuk mengakali I’tikaf di masjid berkaitan dengan pandemi Covid-19, NaishaMate dapat melakukannya di rumah. I’tikaf di rumah dapat memperkecil penyebaran virus. Tentang hal ini Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Tidak boleh membahayakan (diri sendiri) dan tidak boleh membahayakan orang lain,”
(HR. Daruquthni)
Bersedekah di bulan Syawal
Amalan sunah selanjutnya yang bisa dilakukan di bulan Syawal adalah memperbanyak sedekah. Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, sedekah juga dapat bermanfaat bagi diri kita. Ingat, bahwa berbagi tidak akan membuat kita miskin, justru dengan bersedekah kita membuka pintu rezeki yang lebar.
Bersedekah sendiri juga dapat me;atih kita untuk meningkatkan rasa empati dalam diri, menghindarkan dari sifat kikir, melancarkan rezeki, membuat kita lebih bersyukur dan juga banyak manfaat positif lainnya.
Tak hanya bermanfaat untuk yang memberi, bersedekah juga diharapkan dapat membantu mereka yang kita berikan sesuatu dan bermanfaat untuknya. Apalagi saat adanya pandemi Covid-19 seperti saat ini, pasti sedang banyak orang yang berada dalam masa sulit.
Tidak ada salahnya untuk saling membantu dan juga saling berbagi. Berbagi kebaikan kepada sesama sangat di sarankan dan juga menjadi wujud rasa syukur kita kepada Allah atas segala hal yang telah diberikan kepada kita.
Itulah beberapa amalan yang dapat kita lakukan di bulan Syawal. Semoga kita diberikan umur Panjang dan dapat mengamalkannnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow